Pekalongan, KabarTerkiniNews.co.id – Sebanyak 133 Kepala Sekolah (Kasek) dari tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), baik negeri maupun swasta, mengikuti Bimbingan Teknis (Bintek) mengenai Bimbingan Konseling dan Parenting yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kota Pekalongan. Acara yang berlangsung pada Selasa (5/11) ini diadakan di Gedung Diklat Kospin Jasa, Jl. Ki Mangun Sarkoro, Dekoro, Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan.
Menurut Kepala Bidang (Kabid) Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) Dinas Pendidikan Kota Pekalongan, M. Ubaidila, tujuan dari Bintek ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada kepala sekolah mengenai pentingnya peran orang tua dalam mendukung pendidikan anak.
“Kami berharap, dengan materi yang diberikan, kepala sekolah dan guru, khususnya guru Bimbingan Konseling (BK), tidak hanya dapat menangani permasalahan siswa, tetapi juga mampu mendampingi dan memotivasi siswa dalam proses belajar,” ujarnya.
Selain itu, Ubaidila juga menekankan pentingnya peran orang tua dalam mendukung pendidikan anak, baik di rumah maupun di sekolah. “Ketika siswa berada di sekolah, mereka dapat didampingi oleh guru, tetapi peran orang tua dan lingkungan di rumah juga sangat penting dalam mendukung proses pendidikan anak. Parenting ini diharapkan dapat mempererat keterlibatan orang tua dalam mendukung pendidikan anak,” tambahnya.
Acara ini dibuka langsung oleh Wali Kota Pekalongan, H. Achmad Afzan Arslan Djunaidi, yang dalam sambutannya memberikan arahan mengenai pentingnya kolaborasi antara sekolah, orang tua, dan lingkungan dalam memajukan pendidikan anak.
Ubaidila juga menjelaskan bahwa Bintek ini tidak hanya berfokus pada teori, namun akan ada pemantauan dan evaluasi terhadap implementasi materi yang telah disampaikan. “Kami akan terus memantau bagaimana sekolah-sekolah menerapkan bimbingan konseling dan parenting ini.
Kami ingin melihat apakah ada perubahan dalam motivasi belajar dan sikap mental siswa setelah materi ini diterapkan,” jelasnya.
Bintek ini dijadwalkan berlangsung selama lima hari, dimulai dari 4 November hingga 7 November untuk Kepala Sekolah. Selanjutnya, pada Jumat dan Sabtu, 8–9 November, kelas 10 juga akan mengikuti sesi serupa.
Diharapkan, kegiatan ini dapat memberikan dampak positif terhadap proses pembelajaran dan motivasi siswa di Kota Pekalongan, dengan melibatkan lebih banyak pihak dalam mendukung pendidikan yang berkualitas.
Kermit







