Tradisi Padusan di Boyolali: Ribuan Warga Berburu Ikan Nila Sambut Ramadhan

Pengunjung wisata panorama berebut mencari ikan di dalam kolam ( Ahza)

Boyolali – Menjelang bulan suci Ramadhan, warga Boyolali berbondong-bondong mengikuti tradisi Padusan di sumber mata air alami. Tidak hanya mandi dan berenang, mereka juga antusias berburu ratusan ikan nila yang disiapkan oleh pengelola wisata.

Acara yang digelar di Pemandian Panorama, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah ini berlangsung meriah. Begitu aba-aba dimulai, ratusan warga dari anak-anak hingga orang dewasa langsung turun ke kolam untuk menangkap ikan menggunakan jaring. Suasana riuh pun terjadi saat mereka saling berebut ikan yang nantinya bisa ditukarkan dengan berbagai hadiah menarik.

“Tangkap ikan tadi susah, karena berdesakan dan berebut sama yang lain. Tapi senang, dapat satu ikan nila dan doorprize sepeda,” kata Miskara, salah satu peserta tangkap ikan.

Sementara itu, peserta lain, Ngatinem, mengungkapkan bahwa tradisi Padusan selalu ia lakukan bersama teman-temannya sebelum Ramadhan. “Setiap tahun kalau mau puasa harus Padusan, jadi rame-rame sama teman-teman. Tadi ikut tangkap ikan juga, lumayan seru-seruan.”

Pengelola wisata air menyebutkan bahwa jumlah pengunjung mengalami peningkatan hingga 50 persen dibanding hari biasa. Dari biasanya sekitar 3.000 orang per hari, kini mencapai 5.000 pengunjung. Selain sebagai hiburan, lomba tangkap ikan ini juga bertujuan untuk memotivasi anak-anak agar lebih semangat menjalankan ibadah di bulan Ramadhan.

BACA JUGA:  Distanpan Kabupaten Magelang Masif Kenalkan Biosaka Ke Petani

“Total ada 25 kilogram ikan nila yang kami tebar, dan 200 doorprize dibagikan selama lima hari acara Padusan ini,” ujar Joko Mulyono, pengelola wisata air.

Tradisi Padusan merupakan bagian dari budaya lokal masyarakat Jawa sebagai simbol penyucian diri sebelum memasuki bulan suci Ramadhan. Dengan adanya kegiatan seperti ini, masyarakat tidak hanya dapat menjaga tradisi, tetapi juga turut meningkatkan kunjungan wisata ke sumber mata air alami di Boyolali.

Ahza Argani | Echannel TV | Boyolali Jawa Tengah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *