E Channel.co.id – Sebanyak 30 orang penumpang masih hilang dalam musibah tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali, Rabu malam (2/7). Kapal yang tengah dalam perjalanan dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali tersebut membawa 53 penumpang dan 12 awak kapal, namun baru 31 orang diantaranya yang sudah ditemukan. Kapal juga membawa 22 kendaraan termasuk 14 unit truk.
Sumber BASARNAS Surabaya seperti dikutip CNN mengatakan, upaya pencarian para korban Rabu malam menghadapi kendala gelombang tinggi dan suasan gelap, Pencarian kemudian dilanjutkan Kamis (3/7) pagi dengan melibatkan 1 unit helikopter dan sembilan perahu termasuk dua perahu tunda dan dua perahu karet serta bantuan nelayan dan warga di daratan.
“Untuk pencarian hari ini kami fokus pada pencarian di perairan, karena korban awal ditemukan di perairan antara lokasi kecelakaan menuju pelabuhan Gilimanuk,” kata Kepala BASARNAS Surabaya, Nanang Sigit.
Pihak Kepolisian Kabupaten Banyuwangi, mengatakan banyak dari korban yang diselamatkan dalam keadaan tidak sadarkan diri setelah terombang-ambing di perairan yang berombak selama berjam-jam.
Pihak berwenang masih menyelidiki penyebab kecelakaan
tersebut. Para korban selamat mengatakan mengungkapkan adanya ada kebocoran di ruang mesin kapal. Beberapa anggota keluarga korban tiba di pelabuhan dengan panik atau menangis saat mencari informasi tentanganggota keluarganya. Sementara korban selamat dibawa ke fasilitas medis terdekat termasuk Rumah Sakit Daerah Jembrana di Bali.
Martin Budi Laksono