Baru 35 Penunpang KMP Tunu Pratama Jaya Ditemukan, 6 Diantaranya Meninggal

Banyuwangi, E Channel.co.id – Hingga Jumat (4/7) penumpang yang menjadi korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali baru ditemukan 29 orang selamat dan 6 orang meninggal dunia, sementara lainnya masih dalam pencarian. Data sementara dari Manifest, kapal membawa 53 orang penumpang, 12 awak Kapal dan 22 Kendaraan (berbagai golongan).

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Jules Abraham Abast
menjelaskan, seluruh korban ditemukan di wilayah perairan Bali dan ditangani Polres Jembrana Polda Bali.

“Korban yang meninggal dunia sebelumnya telah diidentifikasi oleh Tim DVI Polda Bali di Posko Gilimanuk Bali, dan setelah selesai proses identifikasi kemudian berkoordinasi dengan Tim DVI Polda Jatim yang ada di Posko Ketapang Banyuwangi untuk menerima ke 6 jenasah di Posko Ketapang Banyuwangi,” jelas Kombes Abast di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, seperti dikutip dari laman tribratanews.jatim.polri.go.id.

Kombes Abast menambahkan, 6 jenazah korban yang meninggal dunia telah diserahkan oleh Menteri Perhubungan didampingi Kapolda Jatim ke pihak keluarga di pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Kamis (3/7/2025) malam.

BACA JUGA:  Bus Mudik Gratis Tiba di Magelang, 350 Pemudik Sumringah Bisa Kembali ke Kampung Halaman

Pencarian dan evakuasi korban KMP Tunu Pratama Jaya dipastikan akan terus dilakukan hingga seluruh penumpang

ditemukan, dengan koordinasi penuh bersama Basarnas, TNI, ASDP, dan pemerintah daerah setempat.Hingga kini, 35 personel dari Ditpolairud Polda Jatim dan sejumlah personel dari Baharkam Polri serta Polresta Banyuwangi telah diterjunkan membantu operasi pencarian bersama instansi terkait.

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Nanang Avianto turun langsung ke lapangan untuk memantau rute perjalanan yang dilintasi KMP Tunu Pratama Jaya dari Pelabuhan Ketapang Banyuwangi menuju Pelabuhan Gilimanuk Bali melalui Line Port Center (LPC).

Didampingi Dirpolair Polda Jatim Kombes Arman Asmara Syarifuddin, Kapolda Jatim berada di ruangan LPC sekitar 10 menit untuk mendapatkan gambaran area pencarian dan analisis kebutuhan penyelamatan dan keamanan perjalanan kendaraan yang melakukan pelayanan komersil dan kapal-kapal yang melakukan upaya pencarian.

Selanjutnya, Kapolda Jatim mendatangi pusat informasi krisis center di ruang tunggu ASDP Ketapang dan menggelar rakor bersama sejumlah instansi terkait diantaranya Basarnas, TNI, KSOP, ASDP, BPTD dan BMKG. Kemudian, rombongan Kapolda Jatim melakukan pantauan melalui udara menggunakan helikopter menyisir lokasi tenggelamnya kapal.

BACA JUGA:  Brimob Polda Metro Jaya Hadirkan Kendaraan Dapur Lapangan di CFD Semarak Hari Bhayangkara ke-79

Martin Budi Laksono.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *