Ribuan kepala desa dari seluruh Indonesia berkumpul di Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Klaten, Jawa Tengah, untuk menghadiri peringatan Hari Desa Nasional. Acara yang berlangsung pada 14-15 Januari ini digelar secara mandiri untuk pertama kalinya dan menjadi momentum penting dalam memperkuat kemandirian desa.
Hari Desa Nasional tahun ini dihadiri oleh Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan Budiman Soedjatmiko, Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, serta pengurus pusat Lembaga Kepala Desa. Selain itu, delapan organisasi desa yang tergabung dalam Desa Bersatu turut hadir dalam peringatan ini.
Ketua Umum Desa Bersatu, Asri Anas, dalam pidatonya menegaskan bahwa Desa Ponggok dipilih sebagai lokasi peringatan karena dianggap sebagai contoh keberhasilan pemanfaatan potensi sumber daya alam secara mandiri. Ia mengimbau desa-desa lain untuk tidak bergantung pada anggaran pemerintah pusat maupun daerah, melainkan memaksimalkan potensi lokal untuk memberdayakan masyarakat dan mengentaskan kemiskinan.

Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan, Budiman Soedjatmiko, menyatakan dukungan penuh terhadap upaya kemandirian desa ini. Ia berharap desa-desa yang telah berhasil mandiri dapat menginspirasi desa lainnya untuk melakukan hal serupa. Saat ini, angka kemiskinan di desa secara nasional tercatat mencapai 13 juta jiwa, sementara di perkotaan sebesar 11 juta jiwa.
Acara ini menjadi langkah penting dalam membangun desa-desa yang lebih mandiri dan sejahtera.
Lesya Safitri, E Channel TV