Jakarta, KabarTerkiniNews – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan, gempa 8,8 skala richter yang berpusat di lepas pantai timur Kamchatka, berpotensi memicu gelombang tsunami di sejumlah wilayah Indonesia, mulai dari Kepulauan Talaud di Sulawesi Utara, Halmahera Utara di Maluku Utara, Raja Ampat bagian utara, Manokwari dan Sorong bagian utara di Papua Barat serta Biak Numfor dan Supiori di Papua.
Menurut analisa sementara, tinggi gelombang tsunami yang berkisar kurang lebih 50 sentimeter ini akan tiba di Kepulauan Talaud pada pukul 13.52 WIB, Halmahera Utara pada 14.04 WIB, Manokwari pada 14.08 WIB, Raja Ampat bagian utara pada 14.18 WIB, Biak Numfor pada 14.21 WIB, Supiori pada 14.21 WIB dan Sorong bagian utara pada 14.24 WIB.
Menyikapi hal tersebut, pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta seluruh pemerintah daerah khususnya di sejumlah wilayah terkait agar segera menyiapkan skenario peningkatan kesiapsiagaan masyarakat yang berada di wilayah pesisir.
Masyarakat dihimbau untuk tidak mendekati wilayah garis pantai dalam periode satu jam sebelum hingga dua jam setelah pada waktu yang telah ditentukan, demikian siaran pers BMKG yang ditandangani Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Ph.D.
Gempa bumi berkekuatan 8,8 skala richter yang berpusat di lepas pantai timur Kamchatka, Rusia, Rabu (30/7) pada pukul 08.25 WIB atau 23.25 GMT, telah memicu terjadinya tsunami ke wilayah Asia-Pasifik.
Martin Budi Laksono