Kisah Inspiratif Warga Oenesu Kumpul Keluarga Agar Mampu Meraih Bangku Pendidikan Tinggi

Kupang, KabarTerkiniNews.co.id –  Kisah inspiratif hadir dari Kelurahan Oenesu, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, berangkat dari keprihatinan akan minimnya anak di wilayah tersebut meraih bangku perguruan tinggi, beberapa warga berinisiatif melakukan gerakan Kumpul Keluarga ( KK) bukan untuk pesta melainkan untuk membantu keluarga yang terbentur biaya saat anak mereka hendak melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi.

Ditemui di Kelurahan Oenesu, Kamis (7/8/2025) beberapa warga yakni, Yanto Nitbani, Ferdinand Baun, Cornelius Timuli

Baca Juga

Filtanus Baun dan Hofni Riwu mengatakan ide awal mereka melakukan gerakan ini bermula dari rasa empati akan sulitnya anak- anak di wilayah mereka mendapat pendidikan tinggi karena kondisi ekonomi keluarga.

Jika saat ada pernikahan mereka bisa mengumpulkan uang lewat kumpul keluarga untuk pesta, namun saat anak hendak menempuh pendidikan tinggi seusai SMA sangat sulit karena biasanya biaya pendaftaran sangat mahal, berangkat dari hal itulah mereka berinisiatif membuat kumpul keluarga khusus membantu anak yang hendak melanjutkan pendidikan di jenjang perguruan tinggi

” Saya punya mimpi 10 tahun dari sekarang anak- anak kami mampu jadi sarjana, walaupun orang tuanya petani, kalau untuk pesta kita bisa kumpul keluarga, kenapa buat pendidikan tidak bisa? kami ingin nasib mereka lebih baik dan mereka mampu mengubah Oenesu menjadi lebih baik suatu hari nanti,” ujar Hofni

Filtanus Baun menambahkan hal ini merupakan terobosan baru untuk Kelurahan Oenesu, sehingga mereka berharap kumpul keluarga pendidikan dapat terus berjalan terus hingga bisa setara dengan kumpul keluarga untuk pernikahan.

” Harapan kami kumpul keluarga untuk pendidikan ini bisa setara dengan kumpul keluarga untuk orang nikah, kami beberapa orang duduk bersama dan ini inilah buah pikiran tentang pendidikan sehingga anak-anak yang ekonominya tak mampu dapat didukung, baik oleh kami, maupun lewat pemerintah Kelurahan dan Kabupaten, sehingga kedepan ide ini bisa berjalan baik,” tambahnya.

Sementara itu Cornelius Timuli menyatakan walau seribu kali mereka berjuang namun jika wawasan anak-anak masih rendah maka wilayah tempat mereka tidak akan pernah maju, sebagai orang tua mereka ingin anak- anak mereka kelak membawa perubahan, oleh karena itu mereka sepakat untuk menyekolahkan anak-anak yang kehilangan harapan untuk masuk perguruan tinggi karena terhalang biaya yang mahal lewat kumpul keluarga pendidikan ini.

” Kami sekelompok petani ini saling patungan dengan sukarela untuk membantu pendaftaran anak- anak di wilayah agar bisa masuk perguruan tinggi, pemikiran kami jauh kedepan, bahwa walaupun kami berjuang seribu kali tapi kalau wawasan anak-anak itu masih rendah maka sama saja, harapan kami kalau ada beasiswa di pemerintah, kalau bisa itu ke depan prosesnya lebih dipermudah sehingga anak-anak kami mudah mendapatkan beasiswa itu, sehingga anak- anak kami pola pikir mereka lebih luas, dan jadi orang yang berguna baik bagi Oenesu, NTT, Indonesia, bahkan dunia, kami yakin bagi Tuhan tak ada yang mustahil, hal baik akan selalu diberkati Tuhan,” tegas Cornelius.

Rudy

Berita terkait