Jakarta, KabarTerkiniNews.co.id – Pemerintah masih mencari alternatif lokasi lain selain Pulau Galang, untuk menampung rakyat Gaza yang menjadi korban perang. Menteri Luar Negeri RI Sugiono mengatakan, pemerintah bersedia untuk merawat sampai seribu anak-anak ataupun korban terluka yang membutuhkan perawatan medis.
“Kita masih cari, kemarin Presiden menyebut Pulau Galang. Kita juga lagi sedang lihat karena waktu itu pernah dipakai untuk tempat perawatan COVID. Jadi infrastrukturnya sudah di sana. Kemudian kita masih juga lihat alternatif-alternatif lain,” ungkap Menlu Sugiono, Jumat (8/8), dikutip dari tribratanewspolri.
Menlu mengatakan, Presiden Prabowo Subianto telah menyampaikan kepada negara-negara Dewan Kerjasama Teluk (Gulf Cooperation Council/GCC), bahwa Indonesia terbuka memberikan perawatan medis ke rakyat Gaza di Indonesia, dengan catatan bahwa semua pihak setuju dengan hal tersebut.
Ia mengatakan kemungkinan jumlah warga Gaza yang direncanakan akan dirawat di Indonesia berjumlah 1.000 orang, dengan kemungkinan ada anggota keluarga mereka juga akan ikut.
“Kita bersedia untuk merawat sampai seribu anak-anak ataupun korban terluka yang membutuhkan perawatan medis, tentu saja dengan persetujuan dari seluruh pihak terkait, dari negara-negara tetangganya langsung, Yordania, Mesir, dan tentu saja otoritas Palestina itu sendiri,” jelas Menlu.
Sebelumnya, fasilitas kesehatan di Pulau Galang dipilih karena dinilai memadai untuk kebutuhan tersebut. Pulau itu pernah difungsikan sebagai lokasi pengungsian dan pusat penanganan pande.