Delegasi FGBMFI Indonesia bertemu Konjen RI di Los Angeles

Amerika Serika, KabarTerkiniNews.co.id – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Nusa Tenggara Timur, Bobby Lianto, bersama rombongan FGBMFI (Full Gospel Business Men’s Fellowship International) yang dipimpin oleh National President FGBMFI Indonesia, Dalie Sutanto melakukan kunjungan dan bertemu langsung dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Los Angeles, Purnomo Ahmad Chandra.

Bobby Lianto melalui pesan WhatsApp, Kamis (21/8/2025) mengatakan dalam pertemuan tersebut, National President FGBMFI Indonesia, Dalie Sutanto menyampaikan tentang world convention yang telah berlangsung di Miami, Florida dan juga tahun 2026 yang direncanakan dilaksanakan di Bali, Indonesia.

Baca Juga

” Pak Dalie menyampaikan terima kasihnya
atas kesempatannya dapat diterima di KJRI dan ia pun menyampaikan terkait potensi yang ada di Indonesia serta juga terkait tarif yang diberikan Presiden Trump kepada Indonesia,” jelas Bobby.

Konsul Jenderal Indonesia Purnomo Chandra menyampaikan bahwa dengan tarif dari Presiden Donald Trump yang spesial untuk Indonesia, tentu memberikan kesempatan untuk melakukan ekspor ke Amerika.

Hal ini menurutnya jika dibandingkan dengan negara lain, peluang dari Indonesia untuk ekspor seharusnya lebih tinggi dengan tarif yang spesial.

“Contoh kopi yang selama ini dari Brasil, masuk dengan 50 persen tarif di Amerika, sedangkan dari Indonesia hanya 19 persen tarif. Jadi saya harap Indonesia bisa memanfaatkan tarif trump ini dengan melakukan ekspor sebanyak-banyaknya di Amerika, ” Ujar Purnomo.

Dalam kesempatan tersebut juga hadir pengusaha perkebunan kakao asal NTT, Hengky Lianto yang juga adalah Badan pengawas FGBMFI.

Hengky Lianto menitipkan produk terbaik dunia asal Sumba Barat untuk dapat dipasarkan di Amerika dan juga produk Coklat Ghaura yang sudah ekspor juga ke Eropa dan ke Singapura.

Usai pertemuan dengan konjen, delegasi mengunjungi ITBC yang berada tepat dibawah kantor KJRI dan bertemu dengan kepala ITBC serta melihat langsung produk-produk ITBC yang dipamerkan.

Ada satu hal yang membanggakan dimana bahwa produk NTT yaitu Lamoringa yang berbahan dasar kelor dan coklat Ghaura yang tadinya baru mau dibawa ke Amerika ternyata sudah ada di ITBC.

” Semoga dengan tersedianya produk lokal dari Nusa Tenggara Timur dan Indonesia ini diharapkan produk ini bisa sukses di pasar Amerika Serikat,” pungkas Bobby.

Berita terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *