Kupang, KabarTerkiniNews.co.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kupang menyelenggarakan Workshop Pembahasan Draft I Rencana Kontinjensi Gempa Bumi Tahun 2025, yang berlangsung di Hotel Neo Aston Kupang, pada Rabu (5/11/2025) dengan melibatkan berbagai unsur mulai dari Pemerintah, BMKG, Akademisi, Tokoh Agama, TNI,Polri, LSM media massa, hingga Masyarakat guna memberikan bekal kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana terutama gempa bumi.
Sebanyak 72 peserta berpartisipasi aktif dalam kegiatan tersebut. Ketua Panitia, Elsje Sjioen, dalam laporannya menjelaskan bahwa workshop ini bertujuan untuk menyatukan pemahaman lintas sektor tentang pentingnya kesiapsiagaan menghadapi gempa bumi, serta memastikan kesiapan sumber daya dan koordinasi antarinstansi di Kota Kupang
“Kegiatan ini menjadi momentum untuk memperkuat kapasitas lembaga dan memastikan semua pihak memahami peran masing-masing ketika bencana terjadi ” ujarnya
Juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, lembaga teknis, dan masyarakat dalam membangun ketahanan daerah terhadap risiko bencana,” jelasnya.
Sementara itu Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo yang diwakili oleh Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Kupang, Ernest Ludji, saat membuka secara resmi kegiatan ini mengatakan bahwa penyusunan rencana kontinjensi merupakan langkah penting agar setiap lembaga mengetahui tugas dan fungsinya ketika terjadi situasi darurat.
“Dokumen ini bukan hal baru, tetapi menjadi penyempurnaan dari proses identifikasi risiko dan strategi penanganan bencana. Jangan sampai kita baru bergerak setelah bencana terjadi,” tegas Ernest.
BPBD Kota Kupang berharap lewat Workshop ini para peserta mempunyai pemahaman terkait langkah antisipasi dan pengendalian saat terjadi bencana dan wujud nyata komitmen pemerintah daerah dalam membangun Kota Kupang yang tangguh bencana, dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat.
Rudy/ADV







