Polda Jateng Kembali Bedah Rumah, Kini Giliran Mbah Tabir-Mbah Wayem di Pekalongan

pemotongan tumpeng oleh Kapolres Pekalongan AKBP Doni Prakoso W, S.I.K, sebagai simbol dimulainya bedah rumah. ( Mit)

Pekalongan – Program bedah rumah Polda Jawa Tengah kembali menyentuh warga kurang mampu. Kali ini, giliran rumah pasangan Mbah Tabir dan Mbah Wayem di Dukuh Bakalan, Desa Bukur, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan yang mendapat bantuan renovasi.

Kegiatan ini diawali dengan prosesi selamatan (turun molo) pada Minggu (09/02/2025) sebagai tanda dimulainya pengerjaan rumah. Sebelumnya, program serupa telah menyentuh rumah Mbah Suminah di Dukuh Sokowangi, Desa Sabarwangi, Kecamatan Kajen.

Kapolres Pekalongan, AKBP Doni Prakoso W, S.I.K, menegaskan bahwa program ini adalah bentuk kepedulian Kapolda Jawa Tengah terhadap masyarakat yang membutuhkan.

“Polri bukan hanya bertugas menjaga keamanan, mengatur lalu lintas, dan patroli, tetapi juga memiliki empati serta kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat,” ujarnya.

Ia juga mengajak masyarakat untuk terus mendukung dan mendoakan TNI-Polri agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Indonesia.

Sementara itu, Kepala Desa Bukur, Teguh Jayeng Palindih, menyampaikan apresiasinya kepada Polda Jateng dan Polres Pekalongan atas program bedah rumah ini.

BACA JUGA:  Dari Penjaga Toko Komputer hingga Tiga Periode di DPRD Karanganyar: Perjalanan Karier Eny Chandrawati

Selama proses renovasi, pasangan lanjut usia tersebut telah disediakan tempat tinggal sementara oleh pemerintah desa.

Acara ditutup dengan pemotongan tumpeng oleh Kapolres Pekalongan sebagai simbol dimulainya bedah rumah. Program ini diharapkan dapat terus berlanjut dan membawa manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan.

Mit | Pekalongan Jawa Tengah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *