Boyolali, kabarterkininews.co.id, Menjelang bulan Ramadan, permintaan replika lampu Nabawi berbahan tembaga di Boyolali, Jawa Tengah, meningkat hingga dua kali lipat. Pengrajin di Restu Art Gallery, Desa Cabean Kunti, Kecamatan Cepogo, harus bekerja ekstra untuk menyelesaikan pesanan sebelum bulan suci tiba.
Pengelola Restu Art Gallery, Brury, mengungkapkan bahwa biasanya mereka hanya memproduksi dua hingga tiga set lampu dalam sebulan. Namun, menjelang Ramadan, jumlah pesanan melonjak hingga 25 set per bulan.
“Menjelang puasa ini pesanan meningkat dari biasanya. Jika dalam kondisi normal kami mengerjakan sekitar lima hingga enam set per bulan, sekarang bisa mencapai 20 hingga 25 set dalam sebulan,” ujar Brury.

Setiap set lampu Nabawi terdiri dari ornamen lingkar bertuliskan lafaz syahadat atau sholawat, serta belasan lampu samping. Proses pembuatannya memakan waktu sekitar dua hingga tiga minggu, tergantung ukuran dan desain.
Pesanan tidak hanya datang dari Pulau Jawa, tetapi juga dari Sumatera dan Sulawesi. Selain lampu Nabawi, banyak pelanggan yang memesan replika pintu kayu Nabawi dengan hiasan kaligrafi berbahan tembaga.

Ornamen lampu Nabawi berbahan tembaga banyak diminati karena tahan karat, memiliki nilai artistik tinggi, dan memberikan kesan etnik yang elegan. Harga satu set lampu ini berkisar antara Rp 20 juta hingga Rp 45 juta, tergantung ukuran dan desainnya.
Ahza Arghani | Boyolali Jawa Tengah







