KUPANG – Walikota Kupang, Christian Widodo meminta jajarannya untuk proaktif pada keluhan masyarakat, dan menghilangkan birokrasi yang berbelit belit.
Hal ini disampaikannya saat memimpin apel pagi perdana sebagai Walikota Kupang, di halaman Kantor Walikota Kupang, Senin (3/3/2025) pagi.
“Yang saya butuh adalah konsistensi, lima tahun ke depan kita akan komunikatif terhadap seluruh aduan warga, kita sudahi hal yang bertele-tele, kita sudahi birokrasi yang berbelit-belit. saya tahu birokrasi ada mekanismenya tapi kadang bapak ibu sendiri pasti sadar ini sebenarnya bisa kita bantu, mari manfaatkan koneksi dan kolaborasi di setiap OPD untuk bantu masyarakat,” tegas Christian.
Lebih lanjut ia juga mengatakan, pihaknya akan memperbaharui pelayanan publik selama lima tahun kepemimpinannya wajah pemerintah Kota Kupang akan berubah, pemerintah kota bukan lagi memerintah tapi melayani.
Untuk itu ia memerintahkan semua unsur Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk memasang tulisan besar di setiap pintu masuk dengan kalimat : Memerintah adalah Melayani” hal ini bertujuan agar setiap pagi saat para ASN hendak mulai bekerja, selalu mengingat motto tersebut jika memerintah itu adalah untuk melayani.
Bahkan Walikota mengatakan jika ada OPD yang tidak sanggup mencetak (Print_red) di kertas dan ditempelkan pada pintu masuk setiap kantor, agar dapat dilaporkan kepada dirinya, biar ia sendiri yang mencetak moto tersebut dari dana pribadinya sendiri.
“Kedepan pemerintah kota bukan lagi orang yang memerintah tetapi orang yang melayani, tugas pemerintah adalah melayani, saya minta kalimat itu print di kertas lalu tempelkan moto disetiap pintu masuk OPD : “Memerintah Adalah Melayani” supaya setiap pagi kita mau mulai bekerja, kita ingat moto itu, bagi yang tidak sanggup print atau cetak kalimat itu, kasih tahu ke saya nanti saya bikinkan pakai dana pribadi saya,” ujarnya.***
Rudi Riri