Sampai Jumpa Kembali Libur Lebaran Tahun Depan, Ratusan Pemudik Tinggalkan Stasiun Tawang

SEMARANG – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah kembali menunjukkan kepeduliannya kepada masyarakat dengan menggelar program balik gratis usai Lebaran 2025. Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, secara langsung melepas keberangkatan pemudik dari Stasiun Tawang Bank Jateng, Kota Semarang, menggunakan Kereta Api Tawang Jaya.

Dalam pelepasan tersebut, ratusan pemudik diberangkatkan menuju Jakarta dengan menggunakan empat gerbong kereta tujuan akhir Stasiun Pasar Senen.

Para peserta program ini didominasi oleh pekerja sektor informal yang selama ini merantau di wilayah Jabodetabek.

Gubernur Ahmad Luthfi menjelaskan bahwa Pemprov Jateng juga telah menyiapkan moda transportasi lain untuk mendukung arus balik, seperti bus dan kereta api.

“Seperti saat arus mudik kemarin, kami tetap menyediakan transportasi untuk arus balik. Hari ini empat gerbong diberangkatkan, dan akan disusul empat gerbong lagi keesokan harinya,” ujar Luthfi.

Selain kereta api, sebanyak 65 armada bus juga disiapkan untuk mengangkut para pemudik dari berbagai titik keberangkatan seperti Asrama Haji Donohudan Boyolali, Terminal Banyumas, Terminal Pekalongan, hingga Terminal Bulupitu Kebumen.

BACA JUGA:  650 Paket Takjil Dibagikan, YFC Bantu Pengendara Berbuka Puasa

Program mudik-balik gratis ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemprov Jateng, Bank Jateng, pemerintah kabupaten/kota, serta berbagai stakeholder lainnya. Tujuannya adalah untuk memberikan kemudahan dan mengurangi beban biaya perjalanan bagi masyarakat, khususnya yang berpenghasilan rendah.

Ahmad Luthfi juga menyoroti bahwa arus mudik dan balik Lebaran 2025 di Jawa Tengah mengalami penurunan sekitar 21 persen dibanding tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh durasi libur Lebaran yang panjang, sehingga kepadatan arus lalu lintas dapat tersebar dan tidak terkonsentrasi dalam satu waktu.

“Tidak ada penumpukan yang signifikan. Ini menunjukkan bahwa antisipasi kita berhasil berkat sinergi semua pihak, mulai dari Dinas Perhubungan, Kepolisian, Kementerian, TNI, hingga para relawan,” ungkapnya.

Salah satu peserta balik gratis, Nur, mengaku sangat terbantu dengan adanya program ini. Ia bahkan sudah empat kali mengikuti program mudik-balik gratis dari pemerintah.

“Semoga program seperti ini bisa terus ada setiap tahun. Sangat membantu masyarakat kecil seperti saya,” tuturnya.

Yovita Nugroho

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *