Bandara Ahmad Yani Semarang Resmi Tambah Dua Rute Baru ke Jambi dan Pangkalpinang

SEMARANG – Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang kini melayani dua rute penerbangan domestik baru, yaitu Semarang–Jambi (SRG–DJB) dan Semarang–Pangkalpinang (SRG–PGK), pulang-pergi. Penerbangan ini dioperasikan oleh maskapai Super Air Jet dan telah resmi terbang perdana pada Kamis, 10 April 2025.

Kedua rute baru ini dijadwalkan beroperasi dua kali dalam seminggu, yaitu setiap Selasa dan Kamis. Berikut jadwal lengkapnya:

Jambi – Semarang: pukul 09.00 WIB

Semarang – Jambi: pukul 15.50 WIB

Semarang – Pangkalpinang: pukul 11.25 WIB

Pangkalpinang – Semarang: pukul 13.40 WIB


Seremoni Penerbangan Perdana

Peresmian penerbangan perdana (Inaugural Flight) digelar di Gate 1A Bandara Jenderal Ahmad Yani, dihadiri oleh General Manager Bandara, Fajar Purwawidada, bersama jajaran manajemen Lion Air Group. Dalam acara tersebut, dilakukan pengalungan kain selendang batik kepada lima penumpang pertama yang tiba di Semarang.

Dorong Pariwisata dan Konektivitas

Fajar Purwawidada menyampaikan bahwa penambahan rute ini diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kota Semarang dan memperkuat sektor pariwisata Jawa Tengah.

“Dengan hadirnya rute Semarang–Jambi dan Semarang–Pangkalpinang ini, kami berharap bisa mendorong pertumbuhan pariwisata serta memperluas konektivitas penerbangan domestik dari dan ke Semarang,” ujar Fajar.


Menurut Fajar, pihak bandara akan terus berkolaborasi dengan maskapai penerbangan untuk membuka lebih banyak rute favorit sesuai kebutuhan pasar.

BACA JUGA:  Restorasi Sosial Berbasis Budaya Jawa, Upaya Mengembalikan Nilai-Nilai Sosial

Ahmad Yani Menuju Hub Domestik

Fajar menambahkan, Bandara Ahmad Yani memiliki posisi strategis sebagai pintu gerbang utama ke Jawa Tengah. Potensi ekonomi dan lokasi geografis yang menguntungkan menjadikan bandara ini sebagai kandidat kuat untuk menjadi hub penerbangan domestik.

“Kami berkomitmen mengembangkan Bandara Ahmad Yani tidak hanya untuk menunjang sektor pariwisata, tapi juga bisnis, agar semakin terhubung dengan berbagai kota besar di Indonesia,” tegas Fajar.


Ia juga menekankan pentingnya dukungan semua pihak agar Kota Semarang bisa menjadi gerbang masuk utama bagi wisatawan dan pelaku usaha, sekaligus memperkuat posisi Bandara Ahmad Yani di kancah nasional.

Kalau kamu butuh versi untuk press release resmi, narasi video promosi, atau bahan konten media sosial, tinggal bilang ya!

Yovi Nugroho

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *