Film Qodrat 2 Bukukan 1,7 Juta Penonton, Kekuatan Baru Film Horor Indonesia

Dok. Biro Komunikasi Kemenekraf - Menekraf Teuku Riefky apresiasi film Qodrat 2 yang tembus lebih dari 1,7 juta penonton dalam 10 hari penayangan, Plaza Senayan XXI, Jakarta

Jakarta, 11 April 2025 — Film Qodrat 2 sukses mencatatkan lebih dari 1,7 juta penonton hanya dalam 10 hari penayangan, menegaskan kekuatan sinema horor Indonesia dalam menghadirkan tontonan berkualitas dan digemari publik. Film garapan Magma Entertainment dan Rapi Film ini menjadi salah satu sorotan utama di antara film-film nasional yang tayang selama libur Lebaran 2025.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Teuku Riefky Harsya menyampaikan apresiasi tinggi atas capaian tersebut. “Qodrat 2 bukan hanya sukses dari sisi jumlah penonton, tetapi juga membuktikan bahwa genre horor lokal mampu bersaing dengan standar produksi global,” ujarnya usai acara nobar di Plaza Senayan XXI, Jakarta, Jumat (11/04).

Film ini dinilai berhasil menghadirkan pengalaman sinematik yang imersif, dengan visual yang menawan, efek suara yang kuat, dan narasi spiritual yang membumi namun penuh ketegangan. Kombinasi itu membuat Qodrat 2 tidak sekadar horor biasa, tetapi juga mencerminkan eksplorasi kreatif yang matang dari para sineas Tanah Air.

Dalam dua tahun terakhir, genre horor konsisten menjadi favorit utama penonton Indonesia, dengan dominasi angka 40,2% hingga 42% dari total konsumsi film nasional. Qodrat 2 memperkuat tren ini dan sekaligus menunjukkan bahwa genre lokal masih memiliki ruang besar untuk berkembang secara artistik dan komersial.

BACA JUGA:  MUI Jatim : Sound Horeg dan Battle Sound Haram

Film ini dirilis di lebih dari 1.700 layar bioskop nasional, dan tengah dipersiapkan untuk tayang di 9 negara lainnya, sebagai bagian dari perluasan distribusi film Indonesia ke pasar internasional. Kemenparekraf mendorong agar karya-karya seperti ini bisa menjadi wajah Indonesia di industri film global.

“Kami ingin melihat lebih banyak kolaborasi lintas sektor—antara sineas muda, produser berpengalaman, dan platform digital—agar film Indonesia punya jangkauan lebih luas dan lebih kuat di peta perfilman dunia,” tambah Menparekraf Riefky.

Produser Qodrat 2, Linda Gozali, turut menyampaikan apresiasinya terhadap dukungan Kemenparekraf. “Film ini lahir dari semangat untuk menyatukan ekonomi dan kreativitas. Kami senang sekali bahwa publik merespon positif karya ini,” kata Linda.

Turut hadir dalam acara tersebut, Deputi Bidang Pengembangan Strategis Ekonomi Kreatif Cecep Rukendi, dan Deputi Bidang Kreativitas Media Agustini Rahayu.

Redaksi Echannel.co.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *