Menuai Rezeki di Hari Kartini

BOYOLALI – Peringatan Hari Kartini yang jatuh setiap tanggal 21 April membawa berkah tersendiri bagi pelaku usaha persewaan baju adat di Boyolali, Jawa Tengah.

Salah satu yang merasakannya adalah Ida Purwaningsih, warga Desa Surodadi, Kecamatan Boyolali Kota, yang rumahnya disulap menjadi tempat penyewaan kostum adat nusantara.

Menjelang peringatan Hari Kartini, ratusan setelan baju adat disewa oleh para siswa dari berbagai jenjang sekolah. Sejak sepekan terakhir, kediaman Ida tak pernah sepi dari warga yang datang silih berganti mencari kostum untuk merayakan Hari Kartini di sekolah.

“Alhamdulillah untuk Kartini tahun ini luar biasa sekali. Sudah dari enam hari lalu itu ramai sekali, tidak pernah sepi,” ujar Ida kepada media.

Ida menyebut, pakaian adat Palembang dan Dayak menjadi kostum yang paling banyak diminati karena dianggap unik, elegan, dan cantik saat dikenakan. Dari ratusan koleksi baju adat yang ia miliki, hampir semuanya sudah habis dipesan.

Untuk memenuhi permintaan, para pelanggan bahkan telah melakukan pemesanan sejak jauh hari agar bisa mendapatkan kostum sesuai keinginan. Tarif sewanya pun bervariasi, mulai dari Rp50.000 hingga Rp250.000, tergantung dari jenis motif dan aksesori yang digunakan.

BACA JUGA:  Kafe Buku Lawas Solo, Tempat Nongkrong Asyik Sambil Berburu Bacaan Murah

“Dari awal memang sudah banyak yang booking, bahkan sekarang sudah ada yang pesan untuk tanggal 23, 24, dan 26. Yang keluar mungkin sudah lebih dari 500 setelan,” kata Ida.

Peringatan Hari Kartini identik dengan kegiatan bertema budaya, seperti pemakaian kebaya atau baju adat serta fashion show di sekolah. Hal ini membuat pelajar dari tingkat TK hingga SMA antusias menyewa kostum adat untuk memeriahkan perayaan emansipasi wanita Indonesia.

“Saya sewa baju untuk fashion show di sekolah, ini baju adat Dayak karena unik dan bagus,” kata Elza Putri, salah satu penyewa.

Sementara Mikaila, penyewa lainnya, memilih baju adat Bali karena simpel dan memiliki kesan tersendiri. “Pilih baju Bali karena habis dari Bali, bajunya bagus dan simpel.”

Di momen Hari Kartini ini, Ida mengaku bisa meraup omzet jutaan rupiah hanya dalam waktu beberapa hari dari usahanya tersebut.

Ahza Argani

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *