E Channel.co.id – Ancaman bahaya kelaparan di Gaza makin nyata. Program Bantuan Pangan PBB/ World Food Programme (WFP) mengungkapkan, hampir satu dari tiga orang di Gaza hidup tanpa makan selama berhari-hari. “Malnutrisi melonjak dengan 90.000 perempuan dan anak-anak sangat membutuhkan perawatan,” demikian pernyataan WFP dikutip dari BBC.
Kelaparan semakin menggila minggu ini. Sembilan orang lagi meninggal karena malnutrisi pada Jumat (25/7), menambah total kematian akibat malnutrisi menjadi 122 orang, menurut kementerian kesehatan wilayah yang dikelola Hamas.
Pihak Hamas menuduh Israel sebagai penyebab kematian tersebut karena pembatasan bantuan yang dilakukan. Namun, Israel yang mengendalikan masuknya semua pasokan ke Gaza, mengatakan tidak ada pembatasan bantuan yang masuk ke wilayah tersebut, dan menyalahkan Hamas atas malnutrisi yang terjadi. Seorang pejabat keamanan Israel mengatakan, pengiriman bantuan melalui udara ke Gaza akan diizinkan dalam beberapa hari mendatang.
Sementara media lokal melaporkan bahwa Uni Emirat Arab dan Yordania akan melakukan pengiriman bantuan terbaru, meski pejabat senior Yordania menyatakan belum menerima izin dari Israel untuk melakukannya. Jumat kemarin, Jerman, Prancis, dan Inggris meminta Israel untuk segera mencabut pembatasan aliran bantuan ke wilayah tersebut.
Martin Budi Laksono