PAPUA – Menjelang perayaan Paskah yang penuh makna bagi umat Kristiani, tokoh masyarakat Papua, Arnold Ronsumbre, menyerukan pentingnya menjaga persatuan dan kedamaian di Tanah Papua. Seruan ini disampaikan pada Sabtu (19/4/2025) sebagai ajakan moral kepada seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga suasana kondusif selama masa perayaan Paskah.
Arnold, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Forum Komunikasi Dewan Mahasiswa (FKDM) Kabupaten Mimika, mengajak warga Papua untuk menjadikan momentum Paskah sebagai kesempatan mempererat tali persaudaraan antarumat beragama.
“Mengingat kita tengah menyambut Paskah, mari kita bersatu, saling bergandengan tangan, dan menciptakan suasana yang damai di Tanah Papua. Ini saatnya memperkuat kebersamaan, bukan hanya untuk umat Kristiani, tetapi bagi seluruh masyarakat Indonesia,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada aparat keamanan, khususnya tim Operasi Damai Cartenz, atas komitmen mereka dalam menjaga stabilitas keamanan di Papua.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Operasi Damai Cartenz yang terus menjaga Papua tetap aman dan damai. Harapannya, ke depan Papua bisa menjadi tanah yang diberkati, bebas dari konflik, dan penuh harapan,” tambah Arnold.
Pernyataan ini diharapkan menjadi seruan moral agar masyarakat Papua tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu negatif atau kekerasan yang dapat mengganggu kerukunan.
Semangat Paskah, yang melambangkan harapan dan kebangkitan, dinilai sebagai waktu yang tepat untuk memulai langkah bersama menuju Papua yang lebih aman, damai, dan sejahtera.
Agus Pardesi
