Arus Balik Lebaran 2025 Menuju Jakarta Berjalan Lancar, Pengaturan Lalu Lintas Dinilai Efektif

Oplus_131072

JAKARTA – Memasuki hari ke-15 periode arus mudik dan balik Lebaran 2025, tepatnya pada Minggu (6/4/2025), situasi lalu lintas menuju Ibu Kota Jakarta terpantau lancar dan tertib.

Hal ini merupakan hasil dari koordinasi yang solid antara kepolisian, Kementerian Perhubungan, serta seluruh pemangku kepentingan di sektor transportasi.

Baca Juga

Volume kendaraan yang masuk Jakarta menunjukkan peningkatan signifikan, menandakan puncak arus balik tengah berlangsung.

Berdasarkan data yang dihimpun, sebanyak 118.201 kendaraan melintasi Gerbang Tol Cikampek Utama menuju Jakarta, sementara hanya 13.241 kendaraan yang tercatat keluar.

Hal serupa juga terjadi di Gerbang Tol Kalihurip Utama (arah Bandung), dengan 45.787 kendaraan masuk dan 31.797 kendaraan keluar.

Di jalur Cikupa (arah Merak) dan Ciawi (arah Bogor), pola yang sama juga terlihat, memperkuat indikasi bahwa manajemen arus balik berjalan efektif.

Menurut Kombes Pol Alfian Nurnas, kepadatan arus masuk ini telah diantisipasi melalui rekayasa lalu lintas dinamis, termasuk pemberlakuan contraflow di beberapa titik strategis seperti Tol Jagorawi, Ciawi–Gadog, serta jalur wisata Puncak. Selain itu, kebijakan one way nasional dari Gerbang Tol Kalikangkung ke Cikampek juga turut mempercepat pergerakan kendaraan.

“Semua langkah ini menunjukkan pengelolaan yang matang demi mendukung kelancaran arus balik Lebaran,” ujar Alfian.

Situasi Kamseltibcarlantas (Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas) juga dalam kendali. Meski tercatat 240 insiden kecelakaan di seluruh Indonesia, respons cepat dari aparat kepolisian berhasil meminimalkan dampak lebih luas.

Total korban jiwa dilaporkan sebanyak 5 orang di wilayah 8 Polda prioritas dan 19 korban di 28 Polda lainnya, dengan nilai kerugian material mencapai lebih dari Rp 610 juta.

Pengelolaan rest area juga dilakukan secara adaptif, seperti pembukaan dan penutupan sementara di KM 42/B untuk mencegah penumpukan kendaraan.

Hingga pukul 19.15 WIB, arus lalu lintas di kawasan wisata Puncak sudah kembali normal, baik dari arah atas maupun bawah.

Sebagai bagian dari upaya mengurai kepadatan, pembatasan kendaraan bertonase besar (sumbu tiga ke atas) tetap diberlakukan hingga 8 April 2025.

Pengecualian diberikan bagi angkutan logistik penting seperti bahan pokok, uang tunai, hewan ternak, dan pengiriman khusus lainnya.

Secara keseluruhan, keberhasilan pengelolaan arus balik ini menjadi bukti nyata dari sinergi antarinstansi dan komitmen pemerintah dalam menjamin kelancaran mobilitas pasca-Lebaran.

Masyarakat diimbau untuk terus mengutamakan keselamatan dan mematuhi arahan petugas di lapangan.***

Agus Pardesi

Berita terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *