Bentrok Gerombolan Bermotor Pecah di Pandeyan, Anggota Polisi Jadi Korban saat Membubarkan

KLATEN – Polres Klaten dan Polsek Jatinom membubarkan gerombolan remaja bermotor yang terlibat bentrok di Dusun Sribit, Desa Pandeyan, Kecamatan Jatinom, Klaten, Sabtu (08/03/2025) dini hari.

Bahkan, satu anggota polisi sempat terluka saat membubarkan aksi bentrok remaja. Sebanyak 11 orang remaja diamankan di Polres Klaten.

Saat dikonfirmasi Kabag Ops Polres Klaten Kompol Aslam menyatakan satu anggota terluka yaitu anggota polri Aipda AS yang merupakan bhabinkamtibmas Polsek Jatinom. Penyebab terluka itu benda apa belum bisa dipastikan.

“Iya terluka tidak tau kena lemparan batu atau benda apa. Dijahit lima dan kita segera kordinasi dengan Pemda untuk mengatasi kenakalan remaja ini,” ungkap Aslam saat dikonfirmasi.

Dilanjut Aslam, anggota Polsek itu sempat dibawa ke RS PKU Muhammadiyah Jatinom tetapi setelah dijahit diijinkan pulang. Dari warga sekitar juga satu orang luka.

“Satu orang warga sekitar yang mencoba melerai juga luka dijahit delapan, kaki lecet – lecet,” imbuhnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Klaten Iptu Taufik Frida, mengungkapkan, saat ini, Remaja yang terlibat keributan diamankan dan dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

BACA JUGA:  Pembangunan Puskesmas Jaten Satu Tertunda, Menunggu Bantuan Keuangan dari Provinsi Jawa Tengah

“Benar, kami amankan 11 remaja yang diduga pelaku dan dalam pendalaman proses,” ungkap Kasat Reskrim Polres Klaten Iptu Taufik Frida Mustofa, Sabtu (08/03) petang.

Dilanjut Taufik, mereka yang diamankan terlibat keributan di lokasi tetapi bukan perang sarung. Mereka yang diamankan ada yang remaja dan anak di bawah umur.

“Masih ada yang anak- anak dan remaja sebagian besar. Status masih dalam proses penanganan dan pemeriksaan (belum tersangka),” jelasnya.

Diharapkan kepada seluruh masyarakat kabupaten Klaten agar tetap hati-hati setiap waktu terutama waktu malam. Dihimbau agar menjaga diri tidak berpergian kemanapun, selain itu diharapkan pada momentum bulan suci Ramadhan dapat memanfaatkan waktu guna meningkatkan ibadah dan amalan perbuatan baik lainnya.***

(Lesya Safitri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *