Minahasa Tenggara – Dalam rangka memperingati Minggu Sengsara dan menghayati makna pengorbanan Kristus menjelang Paskah 2025, Kementerian Agama Kabupaten Minahasa Tenggara melalui Penyuluh Agama Kristen, Alvi Punusingon, S.Pd., menggelar kegiatan bimbingan rohani bagi pegawai Bank Mandiri KCP Ratahan, Kamis (17/4/2025).
Kegiatan yang bertemakan “Kasih di Saat Krisis” ini mengajak para peserta untuk merefleksikan kasih Kristus yang tetap hadir dan nyata, bahkan di tengah penderitaan dan tekanan hidup yang berat. Dalam renungannya, Alvi Punusingon mengangkat kutipan dari Injil Yohanes 19:19–21 dan 23–27, yang menggambarkan peristiwa penyaliban Yesus dan kasih-Nya yang tidak tergoyahkan hingga akhir hayat.
“Dalam krisis dan tekanan hidup, kita diajak untuk tetap hidup dalam kasih. Yesus menunjukkan teladan kasih yang tak tergoyahkan, bahkan saat Ia berada di kayu salib,” ungkap Punusingon di hadapan peserta.
Ia menegaskan bahwa peristiwa sengsara Kristus bukan sekadar kisah masa lampau, tetapi menjadi panggilan bagi umat percaya untuk terus hidup dalam kasih, dalam situasi apa pun. Menurutnya, kehadiran penyuluh agama Kristen di lingkungan kerja, seperti perbankan, menjadi salah satu bentuk konkret pelayanan Kementerian Agama di tengah masyarakat.
Pihak Bank Mandiri KCP Ratahan menyambut positif kegiatan ini. Selain memperkaya spiritualitas pegawai, sesi bimbingan ini dinilai memberi penguatan moral serta motivasi dalam menghadapi tantangan pekerjaan dan kehidupan sehari-hari.
Kementerian Agama Kabupaten Minahasa Tenggara terus berkomitmen mendekatkan nilai-nilai keagamaan dengan realitas kehidupan masyarakat, terutama menjelang perayaan Paskah tahun ini.
Tim Echannel.co.id
