KARANGANYAR – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karanganyar membentuk fasilitator Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) bagi tenaga pendidik jenjang sekolah dasar (SD) se-Kabupaten Karanganyar. Langkah ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana alam di lingkungan pendidikan.
Fasilitator yang berasal dari kalangan tenaga kependidikan ini akan dibekali kemampuan mitigasi bencana agar dapat memberikan edukasi langsung kepada para siswa. Harapannya, siswa dapat memahami langkah-langkah penyelamatan diri dan menjadi lebih waspada terhadap potensi bahaya di sekitar mereka.
Bupati Karanganyar, Rober Christanto, menyatakan bahwa pembentukan fasilitator SPAB ini merupakan bagian dari strategi daerah dalam menciptakan sekolah yang tanggap bencana. “Tenaga pendidik harus memiliki pengetahuan dan keterampilan kebencanaan agar mampu mengambil langkah cepat saat terjadi bencana,” ujar Bupati Rober.
Secara terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Karanganyar, Hendro Prayitno, menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di satuan pendidikan. Fokus utamanya adalah pada upaya pengurangan risiko bencana dan menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, serta responsif terhadap ancaman bencana alam.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan seluruh sekolah dasar di Karanganyar mampu menjadi bagian dari ekosistem pendidikan yang siap siaga terhadap berbagai kemungkinan bencana, seperti gempa bumi, banjir, maupun tanah longsor.
