Bupati Setyo Sukarno Gerak Cepat, segera Bangun Pasar Darurat

Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno

WONOGIRI (6/10/2025),— Tragedi kebakaran besar yang melanda Pasar Wonogiri dini hari tadi meninggalkan duka mendalam bagi ribuan pedagang. Namun, di tengah kepulan asap dan reruntuhan kios, Bupati Wonogiri Setyo Sukarno memastikan langkah cepat diambil: status darurat kebakaran langsung diberlakukan dan rencana pembangunan pasar darurat segera digulirkan.

Rapat koordinasi darurat digelar di Kantor Bupati Wonogiri, Senin (6/10/2025), melibatkan lintas dinas dan instansi terkait. Dalam rapat tersebut, Pemkab Wonogiri memutuskan untuk segera menata kembali aktivitas perdagangan rakyat agar ekonomi daerah tidak lumpuh berkepanjangan.

“Kita terapkan kebakaran Pasar Wonogiri sebagai status kedaruratan. Dengan status ini, semua kegiatan akan segera kita laksanakan — mulai dari perencanaan site plan pasar darurat, hingga penataan pedagang,” ujar Bupati Setyo Sukarno kepada wartawan.

Menurut Setyo, lokasi pasar darurat akan dibangun di area yang tidak jauh dari pasar lama, agar para pedagang tidak kehilangan pelanggan dan akses ekonomi tetap terjaga. Salah satu lokasi yang dipertimbangkan adalah terminal angkutan dan area Transjateng yang masih dapat difungsikan sementara.

“Kami ingin lokasi pasar darurat tidak terlalu jauh dari pasar utama. Kondisi ekonomi pedagang sedang tertekan, jadi kami dengarkan aspirasi mereka — agar tetap bisa berjualan di sekitar pasar,” tambahnya.

Rencana dan Tindakan Cepat Pemkab

Selain menyiapkan site plan pasar darurat, Pemkab Wonogiri juga tengah menyusun proposal bantuan untuk diajukan ke Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Kementerian terkait.
Langkah ini diambil agar bantuan dana, material, serta tenaga teknis bisa segera turun.

Setyo menyebut, pihaknya akan melakukan uji kelayakan struktur bangunan lama untuk menentukan langkah berikutnya: apakah pasar perlu dibangun ulang atau masih bisa direvitalisasi.

“Kami akan survei material yang tersisa, apakah bisa direkonstruksi atau harus membangun dari nol. Kajian ini akan melibatkan pihak ketiga agar hasilnya objektif,” jelasnya.

Dampak & Kondisi Lapangan

Data sementara mencatat 1.301 pedagang terdampak kebakaran. Aktivitas pasar lumpuh total, dan hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa.
Tim pemadam masih melakukan pendinginan di lokasi, sementara petugas BPBD bersama aparat keamanan menjaga area agar tetap steril.

“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Untuk kerugian materiil masih dihitung, karena sebagian besar kios baru saja dipadamkan,” pungkas Setyo. ( Heru W)

Berita terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *