Bupati Wonogiri Patuh Instruksi Megawati, Tunda Retret di Magelang

Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno, memutuskan untuk mengikuti instruksi Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri,

Wonogiri, kabarterkininews.co.id, Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno, memutuskan untuk mengikuti instruksi Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, terkait penundaan partisipasi dalam retret kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang. Meskipun telah berada di Magelang, Setyo Sukarno memilih bertahan di hotel sambil menunggu arahan lebih lanjut dari partai.

Sikap Setyo Sukarno ini sejalan dengan pernyataannya sebelumnya bahwa ia akan tegak lurus dengan keputusan DPP PDI Perjuangan. “Saya mengikuti perintah partai. Jika memang diminta untuk tidak menghadiri kegiatan ini, maka saya akan patuh,” ujarnya sebagaimana dilaporkan oleh berbagai sumber.

Instruksi Megawati sendiri dikeluarkan pada 20 Februari 2025, meminta seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah dari PDIP untuk menunda perjalanan ke Magelang terkait retret yang dijadwalkan berlangsung dari 21 hingga 28 Februari 2025. Arahan ini menimbulkan berbagai reaksi di kalangan kepala daerah PDIP. Beberapa kepala daerah, seperti Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti, juga memutuskan untuk menunda kehadiran mereka, sementara ada pula yang tetap hadir, seperti Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo.

BACA JUGA:  Sejarah Berdirinya Sritex: Dari Kios Kecil di Pasar Klewer hingga Bangkrutnya Raksasa Tekstil Indonesia

Keputusan Setyo Sukarno mencerminkan loyalitasnya terhadap kebijakan partai dan kehati-hatiannya dalam menyikapi dinamika internal politik PDIP. Dengan tetap berada di hotel dan tidak menghadiri retret, ia menunjukkan sikap disiplin dalam mengikuti arahan Megawati.

Sikap berbeda dari beberapa kepala daerah lain menandakan adanya dinamika politik dalam tubuh PDIP terkait agenda retret di Magelang. Namun, bagi Setyo Sukarno, kepatuhan terhadap instruksi partai adalah prioritas utama.

Sampai saat ini, belum ada pernyataan lebih lanjut dari DPP PDIP mengenai apakah instruksi ini akan direvisi atau tetap diberlakukan hingga akhir periode retret. Keputusan para kepala daerah dalam menyikapi arahan ini juga akan menjadi catatan penting dalam peta politik PDIP ke depan.

Team Echannel | Wonogiri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *