Kuala Lumpur, 14 April 2025 – Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati kembali menjadi sorotan dalam pertemuan tingkat tinggi ASEAN, kali ini dalam 12th ASEAN Finance Ministers’ and Central Bank Governors’ Meeting (AFMGM) di Kuala Lumpur. Bersama Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, Sri Mulyani tak hanya mewakili Indonesia, tetapi juga menyuarakan pentingnya solidaritas dan kerja sama konkret antarnegara ASEAN di tengah gejolak global yang makin kompleks.
Dengan latar ketidakpastian ekonomi global, ketegangan geopolitik, dan dampak perubahan iklim, Sri Mulyani menekankan bahwa dialog terbuka dan kolaborasi lintas sektor menjadi kunci ketahanan kawasan. Ia menyoroti dua terobosan yang dibawa Indonesia sejak Keketuaan ASEAN 2023: pembentukan ASEAN Treasury Forum (ATF) dan skema pembiayaan bersama untuk risiko bencana dan sektor kesehatan.
“ASEAN bukan hanya kumpulan negara, tapi satu komunitas dengan semangat gotong royong untuk menghadapi masa depan yang penuh tantangan,” ujar Sri Mulyani.
Tak hanya berbicara dalam forum, Sri Mulyani dan Wamenkeu juga mengadakan serangkaian pertemuan bilateral strategis dengan negara-negara mitra seperti Singapura, Malaysia, Thailand, dan Amerika Serikat. Mereka membahas peluang kerja sama di bidang investasi, perdagangan, dan stabilitas keuangan kawasan.
Langkah-langkah ini menunjukkan Indonesia tak hanya aktif, tapi juga menjadi motor penggerak integrasi ekonomi kawasan. Melalui diplomasi keuangan yang kuat dan visi jangka panjang, Indonesia membuktikan bahwa ASEAN bisa menjadi kekuatan kolektif baru dalam tatanan dunia yang terus berubah.
Tim Echannel | Jakarta