DPRD Karanganyar Alokasikan Anggaran Rp 16 Miliar untuk Pengelolaan Sampah di Sukosari

TPA
TPA

KARANGANYAR – DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Kabupaten Karanganyar mengalokasikan anggaran sebesar Rp 16 miliar untuk menangani masalah sampah.

Anggaran tersebut akan digunakan untuk membeli alat berat, alat pengolah sampah, serta lahan seluas 3.000 meter persegi yang akan dijadikan lokasi pengolahan sampah.

Demikian diungkapkan Ketua Komisi C DPRD Karanganyar, Sartono setelah melakukan peninjauan langsung ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Sukosari, Desa Sukosari, Kecamatan Jumantono, pada Kamis, 6 Maret 2025 kemarin.

Menurut Sartono, masalah sampah di Karanganyar telah menjadi persoalan serius yang memerlukan penanganan segera.

“Masalah sampah harus segera dituntaskan agar tidak menimbulkan masalah sosial di masyarakat,” kata dia.

Lebih lanjut, Sartono mengatakan, upaya penanganan sampah di Karanganyar sudah menunjukkan perkembangan positif setelah DPRD memberikan anggaran sebesar Rp 16 miliar untuk solusi jangka panjang.

Baca Juga: Harga Bahan Pokok di Karanganyar Naik, DPRD Lakukan Sidak ke Pasar Palur

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Karanganyar, Sunarno, menyampaikan bahwa setiap harinya, sekitar 140 ton sampah dibuang ke TPA Sukosari. Kondisi tumpukan sampah yang semakin mengganggu kenyamanan warga menjadi perhatian serius.

BACA JUGA:  "Ribuan Peserta Ramaikan Senam & Jalan Sehat HPN 2025 Sleman"

“Melalui anggaran Rp 16 miliar yang telah disetujui, kami akan melakukan pengelolaan dan penataan TPA Sukosari dengan pembangunan drainase, betonisasi jalan di sekitar lokasi, serta pengadaan alat berat dan alat pengolah sampah,” ungkap Sunarno.

Dia juga menambahkan bahwa dana tersebut digunakan untuk membeli lahan seluas 3.000 meter persegi yang akan digunakan sebagai lokasi pengolahan sampah yang lebih efisien.

Sunarno optimistis bahwa dengan langkah-langkah tersebut, persoalan sampah di Karanganyar dapat segera teratasi.

Dalam kesempatan yang sama, Komisi C DPRD Karanganyar bersama DLH juga melakukan pemantauan langsung terhadap lokasi pengolahan sampah yang baru yang direncanakan.

Pembangunan tersebut diharapkan dapat memberikan solusi jangka panjang bagi pengelolaan sampah di wilayah Karanganyar.

Iwan Iswanda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *