Klaten KabarTerkiniNews.co.id – Hujan deras disertai angin terjang Kabupaten Klaten menyebabkan pohon tumbang, rumah rusak dan tower jaringan Saluran Udara Tegangan Tinggi atau SUTT roboh. PT PLN segera bertindak, mengerahkan tim teknisi untuk membangun tower emergency ke lokasi robohnya tower.
Manajer Unit Pelayanan Transmisi Salatiga, Ardylla Rommyonegge kepada wartawan di lokasi, Sabtu (18/10) siang. Membenarkan adanya hujan deras disertai angin kencang yang terjadi Jumat (17/10) malam, berdampak pada jaringan PLN. Dua tower SUTT di Mlese dan Ketandan roboh akibat angin puting beliung.
” Ya dampak angin kencang Jumat kemarin, Ada dua titik roboh di tower 23 dan 24 antara Pedan – Klaten. Dampaknya hanya sesaat, terjadi gangguan hanya pada saat kejadian saja dan tidak berdampak luas kepada suplai listrik,” Katanya.
Tower jaringan SUTT, jelas Ardylla, jaringan listrik ini, merupakan saluran udara, dengan tegangan tinggi. Jaringan ini, memasok wilayah Kabupaten Klaten dan sekitarnya.
“Ini SUTT saluran udara tegangan tinggi, tegangannya 150 KV. Ini jaringan Pedan – Klaten yang memasok Klaten dan sekitarnya,” Jelasnya.
Saat ini jelas Ardylla, dengan mengerahkan semua sumber daya untuk percepatan recovery. Hari ini PLN akan mendirikan tower emergency di lokasi. Saat ini upaya penuh untuk melakukan pembenahan, untuk masyarakat dan unit usaha masyarakat.
“Metodenya melalui tower emergency, jadi tower emergency didirikan dan listrik disalurkan dengan tower emergency tersebut. Pemulihan kami berupaya penuh, insyaallah secepatnya bisa kita pulihkan,” terang Ardylla.
Untuk pencegahan, Diungkapkan Ardylla, akan ada tower darurat, hal ini untuk mengcover kebutuhan listrik warga, agar tidak terganggu.
“Kita kerahkan tower emergency namanya, ada di dua lokasi,” Ungkapnya.
Selain perbaikan, kata Ardylla, dilakukan pendataan bangunan dan sawah milik warga yang terdampak. Jumlah yang terdampak ada 6 bangunan rumah dan satu persawahan.
“Ada 6 rumah dan satu persawahan, sudah kita komunikasikan, diinventarisasi dan segera ditindaklanjuti. Untuk listrik kemarin kita langsung koordinasi, pukul 18.18 WIB padam, pukul 18.30 WIB sudah menyala kembali di sekitarnya,” papar Ardylla.
Salah satu warga Kadarwati, mengaku sempat takut akibat kejadian angin kencang yang melanda Jumat (17/10) malam. Warga takut karena ada suara angin dan ada kerusakan diberbagai wilayah.
” Kejadian itu setelah saya ada giat diluar, habis sampai rumah tiba tiba angin kencang, dengan bunyi suara suara, setelah hujan dan angin berhenti, saya melihat genting pada hilang, atap rusak, dan tower SUTT PLN ambruk,” Tuturnya.
Warga panik, jelas Kadarwati, saat itu listrik padam, namun tim petugas PLN gerak cepat untuk melakukan perbaikan. Pada Sabtu (18/10) pagi listrik kembali menyala.
” Saat itu listrik padam, membuat saya panik, pada jumat malam hingga sabtu pagi, dengan gerak cepat dari petugas PLN maka pada Sabtu pagi kembali menyala, ” Pungkasnya.
Prabowo Aji
