Boyolali, KabarTerkiniNews.co.id – Rasa cintanya pada dunia olahraga membawa Dwiadi Agung Nugroho kembali ke gelanggang Boyolali. Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah ini resmi menyatakan siap maju sebagai calon Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Boyolali dalam Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa (Musorkablub) yang digelar 15 Oktober 2025 mendatang.
Bagi Dwiadi, olahraga bukan sekadar hobi, melainkan bagian dari hidupnya. Sejak muda, ia sudah akrab dengan ring tinju melalui kiprahnya di Pertina (Persatuan Tinju Amatir Indonesia) Boyolali. Dari situlah ia belajar arti disiplin, sportivitas, dan kerja keras.
“Saya merasa terpanggil karena jangan sampai KONI Boyolali dipimpin oleh orang yang tidak benar-benar paham olahraga. Saya sudah lama berkecimpung, jadi tahu betul kendala maupun solusi yang bisa kita cari bersama,” ujarnya.
Keputusan “turun gunung” ini juga diperkuat dengan dukungan 11 cabang olahraga, melampaui syarat minimal sembilan cabor. Dukungan itu dianggapnya bukan sekadar angka, melainkan amanah dan kepercayaan dari insan olahraga Boyolali.
Meski KONI Boyolali sudah menorehkan prestasi, Dwiadi percaya masih ada ruang besar untuk melompat lebih tinggi. Ia menargetkan Boyolali bisa masuk 10 besar dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah.
“Dari peringkat 17 di Porprov 2018, kita sudah naik ke 13 pada Porprov 2023. Ini bukti bahwa kita bisa lebih baik. Saya ingin Boyolali melesat ke 10 besar,” tutur Dwiadi penuh semangat.
Di balik langkah politiknya, ia menekankan bahwa pencalonan ini bukan soal ambisi jabatan, melainkan bentuk tanggung jawab untuk membesarkan olahraga di tanah kelahirannya.
“Dengan doa dan dukungan semua pihak, saya memberanikan diri maju. Olahraga Boyolali harus dikelola dengan hati, sportivitas, dan kerja sama,” tegasnya.
Taufik Irvani







