Granat Nanas Aktif Ditemukan Warga Saat Renovasi Rumah Di Ngering Jogonalan

Tim Jibom Sat Brimob Polda Jateng evakuasi Granat Nanas di Desa Ngering, Kecamatan Jogonalan, senin (02/06) sore.

Klaten – Warga Di Dusun Grudan, Desa Ngering, Kecamatan Jogonalan, Klaten, Senin (02/06) sore digegerkan dengan temuan amunisi granat nanas, dengan kondisi masih aktif. Kejadian temuan tersebut langsung ditindaklanjuti oleh Tim Jibom Sat Brimob, Polda Jawa Tengah, Untuk dilakukan disposal.

Berdasarkan pantauan dari E Chanel.co.id di lokasi temuan, terpantau lokasi tersebut sudah dijaga ketat oleh beberapa aparat kepolisian dari Polsek Jogonalan, Polres Klaten dan Personil TNI yang berjaga agar warga tidak ada yang mendekatkan. Bahkan dilokasi temuan sudah diberikan garis polisi oleh petugas.

Kejadian tersebut diketahui oleh Dodi (39) tukang bangunan, saat melakukan renovasi rumah milik Sumardi, yang sebelum temuan melakukan aktivitas seperti biasanya.

” Tadi sekitar pukul 12.00 WIB, saya meratakan tanah rumah yang akan dibangun, tiba tiba saya mencangkul sedalam sekitar 30 Centimeter, lalu terbentur benda yang aneh, dan ternyata ada granat,” Ungkap Dodi pada wartawan, Senin (02/06) Sore.

Granat yang ditemukan, Ujar Dodi, berbentuk bulat ada motif kotak kotak, namun kondisi sudah berkarat. Saat kejadian tidak ada yang berani menyentuh benda amunisi berupa granat, selanjutnya dilaporkan kepada polisi.

BACA JUGA:  JAM-Pidum Setujui 8 Kasus dengan Restorative Justice, Termasuk Kasus Penipuan di Jakarta Selatan

” Saya yang takut, lalu melaporkan kepada pemilik rumah bersama warga, dan aktivitas renovasi dihentikan, karena juga takut dan heran, ” Katanya.

Sementara itu, Wakasubden II Jibom Satbrimob Polda Jateng, Ipda Sumarto, saat dikonfirmasi dilokasi Senin (02/06) sore, Menjelaskan, Granat yang ditemukan warga, Termasuk Granat yang merupakan peninggalan jaman Perang Dunia.

” Granat jenis Nanas ini Panjang 10 Centimeter, lebar 5 Centimeter, kondisi Granat masih aktif, ini diduga merupakan peninggalan jaman veteran, untuk perang dunia,” Jelasnya.

Dilanjut Sumarto, Dalam Proses evakuasi menggunakan peralatan lengkap, sebelum dilakukan disposal. Setelah dilakukan evakuasi oleh Tim Jibom Polda Jawa Tengah, langsung menuju Lokasi dimusnahkan.

” Ini langsung kami disposal di lapangan tembak Trucuk Milik TNI, kami menghimbau agar warga jika menemukan amunisi segera melaporkan kepada Petugas Kepolisian, untuk diamankan dan di disposal agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan,” Pun

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *