SEMARANG – Keceriaan anak-anak mewarnai perayaan Misa Paskah di Gereja Santa Theresia Bongsari, Semarang, Jawa Tengah. Dengan mengenakan busana adat Jawa berupa lurik, mereka mengikuti Misa Paskah Anak yang dikemas secara semangat, edukatif, dan menghibur.
Beginilah suasana Paskah di Paroki Gereja Santa Theresia Bongsari, Semarang. Penuh semangat dan antusias, anak-anak menari serta menyanyikan lagu-lagu bernuansa Paskah seperti “Laskar Kristus” dan “Bila Allah Ada Di Dalamku”. Gerakan dan lagu yang mereka tampilkan menjadikan suasana misa semakin hidup dan penuh kegembiraan.
Menariknya, di tengah misa, Romo Thomas Surya Awangga mengadakan kuis ringan seputar kisah Paskah. Anak-anak yang berhasil menjawab pertanyaan dengan benar langsung mendapatkan hadiah telur Paskah, yang menjadi simbol kehidupan baru dan sukacita.
Perayaan Paskah Anak ini dimaksudkan untuk membina iman anak sejak dini di lingkungan keluarga. Sebab, keluarga merupakan sekolah pertama dan utama dalam menanamkan nilai-nilai iman kepada anak-anak.
Harapannya, anak-anak dapat tumbuh menjadi misionaris pengharapan di tengah berbagai tantangan kehidupan. Mereka diharapkan menjadi “lilin” yang menerangi kegelapan di sekitarnya.
Setelah misa berakhir, pihak gereja turut membagikan bingkisan menarik kepada seluruh anak-anak sebagai bentuk sukacita dan kasih dalam merayakan kebangkitan Kristus.***
Yovi Nugroho