Hilang 3 Hari, Kakek 80 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa

Hilang 3 Hari, Kakek 80 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa
Ilustrasi pencarian orang hilang. (Foto AI)

KLATEN – Seorang kakek berusia 80 tahun, bernama Wagiyo, warga Dusun Mluwih, Desa Kradenan, Kecamatan Trucuk, Klaten, yang hilang sejak Sabtu (1/3/2025), akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia setelah tiga hari pencarian.

Kejadian ini sempat menggemparkan warga dan viral di media sosial, setelah keluarganya mengunggah informasi tentang hilangnya kakek tersebut.

Kehilangan kakek Wagiyo pertama kali dilaporkan oleh pihak keluarga melalui akun Facebook INFO SEPUTAR CEPER. Dalam unggahannya, disebutkan bahwa Wagiyo, yang sudah pikun, pergi dari rumah pada malam hari sekitar pukul 22.00 WIB, dan sejak itu tidak kunjung kembali.

Pencarian oleh keluarga dan warga setempat pun dilakukan namun tidak membuahkan hasil, hingga akhirnya informasi hilangnya kakek ini menyebar luas di media sosial.

Menurut Mustofa Gobel, seorang relawan dari Jogoboyo, Kecamatan Trucuk, pencarian intensif dilakukan oleh tim relawan dan SAR pada Senin pagi (3/3/2025).

Mustofa mengatakan bahwa Wagiyo tidak bisa berjalan jauh, sehingga lokasi hilangnya kemungkinan dekat dengan rumah.

Tim relawan bersama tim SAR, kata Mustofa, melakukan penyisiran di sekitar daerah tersebut, dan akhirnya, pada pagi hari, ditemukan jenazah Wagiyo di sebuah sawah sekitar 100 meter dari rumahnya, di utara Dusun Mluwih.

BACA JUGA:  UGM Kampus Paling Berprestasi Versi Puspresnas, Raih 669 Medali

Pihak perangkat desa Kradenan, Sahono, membenarkan temuan tersebut. Ia mengungkapkan bahwa jenazah kakek ditemukan di area persawahan dekat makam yang ada di dusun tersebut.

Setelah diperiksa oleh tim medis dari Puskesmas, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. “Kakek Wagiyo memang sudah berusia tua dan pikun,” ujar Sahono.

Komandan SAR Kabupaten Klaten, Irwan Santoso, juga memberikan keterangan terkait penemuan tersebut.

Ia menjelaskan bahwa tim SAR menerima laporan hilangnya Wagiyo pada malam sebelumnya dan berencana untuk melanjutkan pencarian pada pagi hari. Namun, pencarian tersebut akhirnya tidak perlu dilanjutkan karena korban sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Kapolsek Trucuk, AKP Muslimin, menambahkan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau barang mencurigakan di sekitar lokasi penemuan jenazah.

Menurutnya, lokasi penemuan di dekat kolam dan sungai kecil sempat menjadi perhatian awal tim SAR, namun dipastikan tidak ada indikasi bahwa Wagiyo meninggal karena kecelakaan atau kekerasan.

Kehilangan kakek Wagiyo yang sempat menghebohkan warga Klaten ini berakhir tragis, namun para pihak terkait berhasil mengungkapkan penyebab kematian yang tampaknya terkait dengan kondisi usia dan pikun yang diderita korban.***

BACA JUGA:  Tim Penyidik Kejari Karanganyar Geledah Kantor Dinas Kesehatan.

Lesya Safitri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *