New York, KabarTerkiniNews.co.id – Indonesia menyerukan tindakan nyata dan tegas untuk mengakhiri penjajahan panjang atas Palestina, dan mewujudkan Negara Palestina yang merdeka dan berdaulat. Indonesia juga menyampaikan apresiasi kepada Prancis dan Inggris yang akan mengakui Negara Palestina pada September 2025 nanti.
Pernyataan tersebut disampaikan Wakil Menteri Luar Negeri RI, Arrmanatha Nasir, saat berpidato dalam Konferensi Tingkat Tinggi Internasional mengenai Implementasi Solusi Dua Negara, yang diselenggarakan oleh Prancis dan Arab Saudi, di Markas Besar PBB di New York (29/7).
“Kita hadir di sini bukan hanya untuk mengelola krisis, kita hadir untuk membela kemanusiaan, memperjuangkan keadilan, dan menegakkan hak Palestina untuk duduk sejajar di komunitas bangsa-bangsa,” tegas Wamenlu Arrmanatha dikutip dari laman Kementerian Luar Negeri RI.
Indonesia mengajukan tiga langkah utama penyelesaian masalah Israel-Palaestina:
1.Pengakuan Bukan Simbolis — Tapi Strategis
2.Kekerasan dan Gencatan Senjata Harus Segera Dihentikan
3.Masa Depan Palestina Harus Dipimpin oleh Palestina Sendiri
Konferensi Tingkat Tinggi Internasional PBB menghasilkan New York Declaration on the Peaceful Settlement of the Question of Palestine and the Implementation of the Two-State solution yang mendapat dukungan yang luas dari negara anggota PBB. Deklarasi antara lain menegaskan pentingnya untuk segera mengakhiri perang di Gaza, membuka blokade bantuan kemanusiaan, dan mendukung segera di implementasi Arab-OIC Reconstruction Plan, guna membangun kembali Gaza dan memulai proses pencapaian solusi dua negara.