BANTUL – Siapa sangka, binatang dinosaurus yang dikenal sebagai hewan purba dan telah punah ratusan juta tahun lalu, kini seolah hidup kembali di Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Meski hanya replika, ukuran, warna kulit, hingga suaranya sangat menyerupai aslinya.
Sosok di balik inovasi ini adalah Soleh Hamdani, kreator dinosaurus animatronik yang berhasil mendulang cuan hingga ratusan juta rupiah setiap bulannya.
Bayangkan jika makhluk purbakala yang sudah punah ini tiba-tiba tampak hidup kembali. Dinosaurus jenis raptor buatan Soleh terlihat sangat realistis, bahkan hampir seluruh bagian tubuhnya bisa bergerak luwes.
Tak perlu takut, karena yang Anda lihat hanyalah robot berkonsep kostum yang dikendalikan oleh manusia dari dalam.
Meskipun bukan hewan sungguhan, kemiripannya benar-benar mengundang decak kagum.
Ukuran besar, tekstur kulit, hingga suara yang dihasilkan benar-benar menyerupai dinosaurus asli.
Karya ini merupakan buah kreativitas anak bangsa dari Bantul, Yogyakarta. Soleh Hamdani telah menekuni bidang robot dinosaurus animatronik sejak sembilan tahun lalu melalui perusahaannya, Jagat Industries.
Dari tangannya, tercipta berbagai jenis dinosaurus dengan beragam ukuran.
Ada dua jenis dinosaurus yang diproduksi: animatronik yang bersifat statis dengan sistem penggerak mekanik, dan kostum dinosaurus yang bisa dipakai manusia serta dikendalikan dari dalam.
Berkat ketekunan dan kejelian dalam mengembangkan produknya, bisnis Soleh terus berkembang pesat dengan omzet mencapai ratusan juta rupiah setiap bulan.
Melihat potensi bisnis yang menjanjikan, ia pun mulai menurunkan ilmunya kepada kedua anaknya. Meski awalnya menemui kesulitan, kini keduanya telah berhasil mengikuti jejak sang ayah.
Sebagai seorang kreator, Soleh tidak pernah pelit ilmu. Ia bahkan terlibat langsung dalam proses produksi, mendampingi dan mengarahkan setiap detail pekerjaan kepada para karyawannya.
Dalam memproduksi satu spesies dinosaurus, ia dibantu oleh 11 orang karyawan yang memiliki tugas masing-masing. Dalam satu bulan, mereka mampu menghasilkan setidaknya tiga spesies dinosaurus.
Referensi desain diambil dari buku-buku resmi yang sudah diakui secara global. Tak heran jika hasil karyanya kini telah digunakan di berbagai wahana wisata di seluruh Indonesia, bahkan hingga ke empat bandara nasional.
Tak hanya berhenti pada robot dinosaurus, Soleh juga mengembangkan ide-idenya ke dunia otomotif. Salah satu karya terbarunya adalah becak listrik yang telah dimodifikasi dengan fitur dan sistem keamanan berstandar SNI.***
Joko Pramono