BANTUL – Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta semakin mempererat kemitraan dengan Bunditpatanasilpa Institute of Fine Arts, Thailand, melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang dilaksanakan di Gedung Rektorat ISI Yogyakarta.
Kerja sama ini mencakup pertukaran dosen, mahasiswa, serta berbagai kegiatan kolaborasi, termasuk pameran seni yang diadakan bersama.
Beragam karya seni rupa tampak memenuhi ruang pamer Fakultas Seni Rupa ISI Yogyakarta. Terdapat ratusan karya yang dipamerkan, yang merupakan hasil kreasi seniman lokal maupun seniman asal Thailand.
Kegiatan ini merupakan bagian dari wujud nyata kerja sama antara ISI Yogyakarta dan Bunditpatanasilpa Institute of Fine Arts, Thailand. Jalinan kemitraan tersebut juga diformalkan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara kedua kampus seni terkemuka di Asia Tenggara ini.
Rektor ISI Yogyakarta, Irwandi, mengatakan bahwa langkah strategis ini menjadi penanda komitmen kedua institusi seni terkemuka di Asia Tenggara untuk memperkuat kolaborasi lintas bidang, mulai dari pendidikan hingga pertukaran budaya.
Melalui kerja sama ini, kedua pihak berharap momentum yang tercipta dapat menjadi fondasi kuat bagi kolaborasi yang lebih luas dan berkelanjutan, serta memperkaya khazanah seni dan budaya di kawasan Asia Tenggara.
Dengan sinergi yang terjalin, diharapkan akan tercipta ekosistem pendidikan seni yang lebih dinamis dan terhubung dengan jejaring global.***
Joko Pramono
