Surakarta, KabarTerkiniNews.co.id – Sekitar 150 warga Nahdlatul Ulama (NU) asal Kabupaten Semarang menggelar doa bersama untuk kesehatan, keselamatan, dan kebaikan mantan Presiden Joko Widodo di kediamannya, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Surakarta, Minggu (10/8/2025) malam. Doa berlangsung mulai pukul 18.00 WIB hingga sekitar satu jam.
Rangkaian kegiatan diawali dengan tahlil, mahalul qiyam atau pembacaan Asroqol, serta tawasul kepada para nabi dan aulia. Acara diakhiri dengan doa khusus yang dibacakan secara bersanad sesuai tradisi NU.
Pengasuh Jami’ah Thariqah al-Mutthariyah an-Nahdliyah Lebak sekaligus Sekretaris PCNU Kabupaten Semarang, KH Abdul Khalb, mengatakan doa ini sebagai bentuk penghargaan atas jasa Jokowi yang menetapkan 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional melalui Keputusan Presiden.
“Bagi kami, Hari Santri Nasional adalah hadiah berharga untuk seluruh santri di Indonesia. Doa ini sebagai ungkapan terima kasih, semoga beliau selalu diberi kekuatan lahir batin,” ujarnya.
Dalam kegiatan ini, dibacakan tujuh surat Al-Qur’an, di antaranya Al-Insyirah, Al-Qadr, Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Nas, dan Al-Fatihah, yang diyakini membawa kemudahan, perlindungan, kecerdasan, dan keberkahan.
Rombongan jamaah datang menggunakan tiga bus secara swadaya, setelah sebelumnya melakukan ziarah ke sejumlah makam ulama dan tokoh agama.
ANur
