Magelang- Salah satu rangkaian yang dinantikan saat Hari Raya Waisak adalah kirab Waisak. kirab waisak ini merupakan sebuah prosesi sakral yang menggambarkan perjalanan spiritual umat budha. kirab digelar dengan rute candi mendut ke candi borobudur sejauh 3,5 kilometer.
Kirab ini tidak sekedar prosesi keagamaan tetapi memiliki sarat makna spiritual dan kebudayaan. Melambangkan perjalanan batin umat buddha menuju pencerahan dan mencerminkan semangat kebersamaan dalam keberagaman di Indonesia.
Kirab waisak diawali dari Candi Mendut berjalan kaki menuju Candi Borobudur, diikuti oleh para Biksu dan umat Budha dari berbagai majelis sejumlah daerah di Indonesia dan luar negeri.
Kirab ini membawa air suci dan api abadi untuk digunakan dalam detik detik waisak .
Selain membawa air suci yang diambil dari umbul jumprit Temanggung dan api abadi yang diambil dari Mrapen Grobogan Jawa Tengah, kirab juga membawa aneka ragam hasil bumi.
Prosesi ini dinilai penting dalam perayaan waisak karena merupakan penghormatan ajaran sang buddha menuju kesempurnaan.
Kirab ini juga menjadi daya tarik bagi masyarakat dan para wisatawan baik dalam maupun luar negeri. Di sepanjang jalur kirab masyarakat antusias melihat arak arakan kirab yang dilakukan pada saat perayaan waisak .
Nurul Abadi