Karanganyar,- Bupati Karanganyar Rober Christanto dan Wakil Bupati Adhe Eliana, meresmikan rumah bersalin di Puskesmas II Kebakramat, Kamis (15/5/2025). Rumah bersalin tersebut, merupakan bantuan Pemerintah Jepang melalui program Grant Assistance For Grass-Roots Human Security Project yang difasilitasi dari kerjasama antara Pemerintah Republik Indonesia dan Kedutaan Besar Jepang di Indonesia.
Gedung bersalin yang dibangun dengan pendampingan dari Lembaga Jalin Nusa ini dihadiri Sekretaris Kedutaan Jepang untuk Indonesia Omici Takhuma.
Bupati Karanganyar Rober Christanto memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih atas pembangunan Gedung Rumah Bersalin bantuan Pemerintah Jepang tersebut.
Bupati berharap, fasilitas layanan baru ini, dapat memberikan pelayanan yang lebih baik, teritama bagi ibu hamil.
“Fasilitas baru ini, dapat melayani para ibu hamil, bayi dan perempuan di Kebakkramat terlayani kebutuhan kesehatannya dengan baik,”ujarnya.
Dikatakan bupati, bantuan senilai Rp1 miliar tersebut, seluruhnya digunakan untuk membangun gedung di atas kahan seluas 133 meter persegi.
Dengan fasilitas tujuh ruang utama meliputi ruang resepsionis, ruang istirahat bidan, ruang persiapan sebelum bersalin, ruang bersalin, ruang nifas, ruang cuci alat, serta kamar mandi.
“Dengan bantuan rumah bersalin ini, Puskesmas Kebakkramat II memiliki fasilitas persalinan yang layak. Sehingga, d mampu melayani kebutuhan layanan kesehatan masyarakat baik di wilayah Karanganyar maupun Kabupaten Sragen,”jelasnya.
Sekretaris Kedutaan Jepang untuk Indonesia Omici Takhuma, menuturkan, bantuan yang diberikan sebagai salaj satu upaya, untuk membantu meningkatkan layanan kesehatan di daerah.
“Tentu kami sangat senang dapat berkontribusi pada peningkatan layanan kesehatan ibu dan anak,”tuturnya.
Omici menilai, rumah bersalin, Puskesmas Kebakkramat II belum memiliki fasilitas yang memadai untuk ibu hamil dan menyusui sejak didirikan tahun 1995.
Puskesmas Kebakkramat II melayani masyarakat di lima desa dan sebagian warga dari kabupaten Sragen. Tapi belum memiliki fasilitas memadai. Dengan adanya fasilitas ini, para ibu hamil tidak perlu jauh untuk melahirkan,”pungkasnya.
Iwan.
