Mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya mengambil langkah terbuka untuk menjawab isu lama terkait tuduhan penggunaan ijazah palsu dari Universitas Gadjah Mada (UGM). Di tengah kembali mencuatnya polemik tersebut, Jokowi secara khusus mengundang sejumlah jurnalis ke kediamannya di Solo dan menunjukkan langsung ijazah sarjana miliknya.
Bertempat di rumah pribadinya di Gang Kutai Utara nomor 1, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jokowi menerima belasan awak media di ruang tamu. Namun, pertemuan dilakukan tertutup—wartawan tidak diperkenankan merekam gambar atau suara. Seluruh perangkat seperti handphone dan kamera dikumpulkan sejak awal pertemuan.
Dalam pertemuan tersebut, Jokowi memperlihatkan ijazahnya dari UGM yang disebut-sebut identik dengan gambar yang beredar di media sosial. Meski menunjukkan secara langsung, Jokowi menolak memberikan pernyataan resmi mengenai kesamaan antara dokumen yang ia pegang dengan yang tersebar di internet.
Lebih lanjut, Jokowi menyatakan sedang mempertimbangkan jalur hukum sebagai respons atas tuduhan yang dianggap mencemarkan nama baiknya.
“Saya mempertimbangkan, karena ini sudah menjadi fitnah di mana-mana, pencemaran nama baik, saya mempertimbangkan untuk melaporkan ini, membawa ini ke ranah hukum,” tegas Jokowi kepada para jurnalis.
Tindakan ini dilakukan Jokowi sesaat sebelum kedatangan rombongan Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) yang sebelumnya menyatakan akan mengecek langsung keaslian ijazah sang mantan presiden.
Tim Echannel.co.id | Solo Jawa Tengah