KADIN NTT Siap Jadi Orang Tua Asuh Anak Stunting di TTS, bangun MBG di daerah Terpencil 3T

Kupang, KabarTerkiniNews.co.id- Ketua umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) NTT, Bobby Lianto seusai menghadiri acara pembukaan kegiatan penggerakan dan pemberdayaan masyarakat dalam percepatan penghapusan kemiskinan ekstrim dan percepatan penurunan stunting di kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) mengatakan anggota KADIN NTT siap menjadi orang tua asuh bagi anak stunting di TTS.

Kepada media ini, Jumat( 31/10/2025) Bobby Lianto menyampaikan komitmen KADIN NTT, yaitu KADIN siap mendukung sebagai orang tua asuh dari program anak-anak stunting melalui kegiatan yang diinisiasi oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Baca Juga

“Saya siap mendukung kegiatan BKKBN dalam hal ini sebagai orang tua asuh dari anak-anak stunting yang ada, maka dari itu saya akan mengumumkan pada anggota-anggota KADIN dan para pengusaha untuk menjadi orang tua asuh dari anak-anak stunting ” ujar Bobby Lianto.

Ia juga menambahkan bahwa, KADIN NTT tengah mendukung penuh untuk membangun dapur SPPG dalam mendorong Makan Bergizi Gratis (MBG) yang ada di daerah 3T ( Terdepan, Terluar, Terpencil_red) , dan khususnya juga di kabupaten TTS.

“Kami dari KADIN NTT mendukung penuh pembangunan dapur SPPG dan MBG yang ada di daerah 3T khususnya di TTS, dan ini komitmen kami, untuk lebih tertarik membangunnya di desa terpencil karena merekalah yang paling membutuhkan” tambahnya.

Pada kesempatan tersebut hadir pula Bupati TTS, Eduard Markus Lioe, dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa angka kemiskinan di Kabupaten TTS masih cukup tinggi, yakni 24,64 persen.

Sementara itu, angka stunting berdasarkan data semester I tahun 2025 tercatat 41,5 persen atau sekitar 12.213 anak.

“Pemerintah Daerah TTS sangat mengharapkan dukungan pemerintah pusat dalam program pengentasan kemiskinan dan penurunan stunting. Ini bukan hanya tugas pemerintah, tetapi gerakan bersama seluruh elemen masyarakat,” tegas Bupati Eduard.

Hadir juga dari Kementrian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga) selaku Deputi bidang penggerakan dan peran serta masyarakat, Sukaryo Teguh Santoso. Dalam sambutannya, ia mengapresiasi komitmen Pemerintah Kabupaten TTS dalam menurunkan angka kemiskinan dan stunting.

Ia juga menyampaikan 4 program prioritas yang dapat menuntaskan stunting yang meliputi Program ayah asuh, Taman asuh sayang anak, Gerakan ayah teladan, serta Lansia berdaya.

Ia juga menyebutkan tantangan yang dihadapi masyarakat akan informasi stunting yaitu minimnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang stunting. Melalui kegiatan ini, KADIN NTT terus berkomitmen menjadi Mitra strategis pemerintah dan stakeholder lainnya dalam menuntaskan kemiskinan serta menurunkan angka stunting yang tinggi khususnya di NTT.

Rudy

Berita terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *