Pekalongan, KabarTerkiniNews.co.id – Kasus kecelakaan truk sampah milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan yang menyerempet tiga pelajar SD beberapa waktu lalu akhirnya menemui titik akhir.
Sopir truk, Yovi Widyantoro (27), dan keluarga korban sepakat menyelesaikan masalah secara damai dengan kesepakatan kekeluargaan.
Jumat (26/9/2025), Yovi memenuhi janjinya menemui korban di rumah masing-masing, termasuk FHA, pelajar yang mengalami patah tulang kaki akibat insiden tersebut.
Kondisi FHA kini berangsur membaik, setelah dirawat tiga hari di RSUD Kajen dan sudah kembali ke rumah, meski masih belum bisa beraktivitas seperti biasa.
“Kedatangan saya ke sini sebagai bentuk pertanggungjawaban dan itikad baik kepada korban dan keluarga. Sesuai komitmen saya untuk tidak lari dari masalah,” ungkap Yovi kepada awak media Jumat (26/9/2025).
Ini bukan kali pertama Yovi mendatangi korban. Setelah kejadian, ia langsung menjenguk korban di rumah sakit.
Dalam kunjungan kali ini, selain kembali meminta maaf, Yovi juga memberikan tali asih untuk membantu biaya rawat jalan korban.
“Sudah tiga kali saya datang ke rumah korban untuk kembali meminta maaf. Saya menyesal. Ini sangat jadi pelajaran bagi saya,” katanya.
Meski damai tercapai, Yovi tetap dikenai sanksi skors oleh Dinas Perkim-LH Kabupaten Pekalongan. Ia untuk sementara, tidak diperbolehkan mengemudikan truk hingga proses administrasi selesai.
“Iya, saya diskors. Untuk truk masih di Polres Pekalongan, kalau ini selesai nanti katanya akan diserahkan kembali ke dinas,” jelasnya.
Nur Intan, ibu FHA, menyampaikan pihaknya menerima itikad baik Yovi yang beberapa kali datang menemui keluarga mereka.
“Iya, dia sudah menemui kami beberapa kali. Semoga ini jadi pelajaran buat dia,” ujarnya.
Sementara itu, anggota Satlantas Polres Pekalongan, Bripka Makhfuri, menuturkan proses mediasi berjalan lancar.
Kedua belah pihak sepakat menempuh jalan damai dengan syarat sopir menanggung biaya rawat jalan korban.
“Namun untuk truk, masih kami tahan. Kalau kesepakatan damai sudah selesai semua, baru akan dilepas,” terangnya.
Kermit







