Semarang, 3 Februari 2024 – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Tengah memastikan akan terus mengawal dan mengawasi pelaksanaan serta penggunaan anggaran dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di seluruh wilayah Jawa Tengah.
Sebagai bentuk pengawasan, jajaran Kejati Jateng meninjau langsung pelaksanaan MBG di SMA Negeri 4 Semarang. Kegiatan ini turut didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah.
Kepala Kejati Jateng, Dr. Ponco Hartanto, SH., MH., menegaskan bahwa program ini harus berjalan sesuai prosedur dan tepat sasaran. Untuk mencegah adanya penyelewengan, pihaknya akan terus melakukan pemantauan dan memastikan distribusi makanan berjalan lancar. Menurutnya, sejauh ini proses distribusi MBG sudah sesuai standar, baik dalam ketepatan waktu maupun kandungan gizi pada menu yang disajikan bagi para siswa.
“Kami mengajak masyarakat ikut aktif mengawasi program ini agar terlaksana dengan baik, mengingat anggaran yang digelontorkan untuk MBG sangat besar, mencapai Rp71 triliun,” ujar Ponco.
Dalam upaya memastikan keberlanjutan program, Kejati Jateng juga akan melibatkan seluruh jajaran intelijen di berbagai wilayah untuk mengawasi jalannya program MBG.
Sementara itu, Kepala SMA Negeri 4 Semarang, Wiwin Sri Winarni, menyampaikan bahwa kehadiran tim Kejati dalam meninjau pelaksanaan MBG memberikan dampak positif terhadap jalannya program di sekolahnya.
“Dengan adanya kunjungan dan evaluasi seperti ini, pelaksanaan MBG semakin baik. Waktu distribusinya tepat, menunya bervariasi, dan para siswa pun merasa senang,” kata Wiwin.
Program MBG di Kota Semarang sendiri sudah berlangsung selama satu bulan. Khusus di SMA Negeri 4 Semarang, sebanyak 792 siswa telah menerima manfaat dari program ini. Sejauh ini, pelaksanaannya berjalan lancar dan sesuai dengan tujuan utama untuk meningkatkan gizi bagi pelajar di Jawa Tengah
Yovie N, Semarang , Jawa Tengah