Kupang, KabariTerkiniNews.co.id – Jika biasanya di Kota Kupang banyak petani pria yang berjibaku mengolah lahan pertanian, maka para wanita khususnya kaum ibu di Kelurahan Manutapen, Kecamatan Alak, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur patut diacungi jempol karena telah memberikan sumbangsih dengan ikut mencukupkan kebutuhan pangan warga kota lewat hasil pertanian mereka.
Kelompok Wanita Tani ( KWT) Anugerah yang diketuai oleh Mariam Koroh- Djaga ini secara konsisten sejak tahun 2010 telah menyokong warga kota lewat tanaman pangan yakni syur mayur serta menggiatkan roda ekonomi baik bagi warga sekitar maupun anggota kelompok tani tersebut.
Berbekal kemauan dan kerja keras, para wanita tangguh ini mengubah lahan tidur menjadi lahan produktif yang ditanami berbagai macam jenis sayur mayur sehingga stok sayur mayur selalu ada baik bagi masyarakat sekitar maupun pasar- pasar yang ada di kota Kupang.
” Lahan tidur ini sejak 2010 sudah jadi lahan produktif, kami sadar ini tanah pemerintah yang diberikan untuk kami usaha, jadi kami maksimalkan untuk menanam aneka sayuran demi meyokong ekonomi kami petani dan juga membantu pemerintah menyiapkan. sayur mayur bagi warga kota ini, bahkan dulu mantan ibu Gubernur NTT ( Julie Laiskodat_red) dengan program makanan tambahan bagi anak, ambil sayur mayur di kebun kami, kami senang bisa bantu pemerintah dalam hal ketahanan pangan terutama sayuran, karena stoknya tercukupi,” urainya, Senin (10/11/2025).
Kelompok Wanita Tani Anugerah kini terus berinovasi dengan menanam tanaman lain jelang musim penghujan yakni jagung mengingat sayur mayur tidak akan sebagus saat musim panas, hal ini dilakukan agar stok pangan tetap terjaga.
” Sekarang masuk musim penghujan kami sedang fokus tanam jagung, memang sayur pasti ada cuma hasilnya tidak sebagus musim panas karena kena air terus, tapi kami pastikan stok pangan tetap ada di lahan tani kami,” tutup Mariam.
Rudy/ ADV
