Sumenep, KabarTerkiniNews.co.id – Kejadian Luar Biasa (KLB) campak yang terjadi di Kabupaten Sumenep, Pulau Madura, Jawa Timur masih dalam penanganan. Pemprov Jatim melaksanakan Outbreak Response Immunization (ORI) di 26 wilayah kerja puskesmas. ORI akan menyasar anak usia 9 bulan hingga 6 tahun, dan dilaksanakan serentak mulai 25 Agustus hingga 14 September 2025.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memastikan, ORI dilakukan dengan pemberian 1 dosis MR tanpa melihat status imunisasi sebelumnya. Setelah ORI selesai, kemudian dilakukan imunisasi kejar pada anak-anak yang belum lengkap imunisasi campak sesuai usia untuk peningkatan kekebalan.
Target pelaksanaan ORI ini minimal 95 persen agar anak-anak terlindungi dan nantinya membentuk herd immunity.
Berdasarkan data per 21 Agustus 2025, tercatat 2.035 kasus suspek campak di Sumenep, dengan 17 di antaranya meninggal dunia. Penyebaran kasus meluas di 26 kecamatan.
Gubernur Khofifah telah memerintahkan pengiriman 9.825 vial vaksin Measles and Rubella (MR) sebagai langkah awal penanggulangan. “KLB campak di Sumenep menjadi perhatian kita bersama. Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Sumenep, Dinas Kesehatan Jatim, dan Kementerian Kesehatan,” ujar Gubernur Khofifah, dalam siaran persnya, Sabtu (23/8), seperti dikutip dari laman Kominfo Pemprov Jatim.
Pemprov Jatim juga memberikan on the job training (OJT) pembuatan kajian epidemiologi KLB PD3I ke seluruh puskesmas di Kabupaten Sumenep sebagai upaya penanggulangan.
Selain itu juga digelar pertemuan koordinasi lintas batas Madura Raya dan Surabaya dengan output berupa dokumen kesepakatan penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I).
“Jadi penting juga melibatkan Madura Raya dan Surabaya untuk mencegah campak ini agar tidak menyebar ke daerah lain. Dan bersamaan dengan pengamanan ini kita juga langsung bergerak cepat memasifkan imunisasi terutama anak-anak,” kata Gubernur Khofifahn ke Sumenep, Gubernur Khofifah menggelar Rapat Teknis penanganan KLB Campak di Kantor Bupati Sumenep, kemudian dilanjutkan dengan peninjauan dan menjenguk anak-anak penderita campak yang tengah dirawat di RS Moh. Anwar Sumenep. Gubernur Khofifah juga menyaksikan langsung proses vaksinasi MR kepada sepuluh orang anak di Pendopo Kabupaten Sumenep.