Embarkasi Solo resmi menutup proses pemberangkatan jemaah haji tahun 2025 pada Sabtu pagi, 31 Mei 2025. Kloter 95 menjadi kloter terakhir yang diberangkatkan dari Asrama Haji Donohudan, Boyolali. Kloter ini dijuluki “kloter sapu jagat” karena terdiri dari gabungan jemaah dari 23 kabupaten/kota yang tersebar di tiga provinsi, yaitu Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dan Jawa Timur.
Sebanyak 243 jemaah calon haji dalam kloter 95 diberangkatkan dari asrama haji pukul 07.00 WIB menuju Bandara Adi Soemarmo untuk menjalani proses keimigrasian dari pihak Kerajaan Arab Saudi. Mereka dijadwalkan terbang menuju Jeddah pukul 09.45 WIB.
Kasi Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo, Gentur Rahma Indriyadi, menyampaikan bahwa total ada 95 kloter yang telah diberangkatkan dari Embarkasi Solo selama masa pemberangkatan haji tahun ini, dengan jumlah jemaah yang masuk mencapai 34.113 orang.
“Alhamdulillah, kita sampai di penghujung operasional haji masa pemberangkatan. Hari ke-31, hari Sabtu tanggal 31 Mei 2025, kita telah menerima total 95 kloter, jumlahnya 34.113 jemaah. Dan saat ini kloter terakhir, kloter 95 atau kloter sapu jagat, terdiri dari 23 kabupaten/kota dari tiga provinsi, yaitu Jateng, DIY, dan Jatim,” ujar Gentur kepada wartawan di Donohudan.
Namun demikian, dari total jemaah yang masuk embarkasi, hanya 34.047 jemaah yang berhasil diterbangkan ke Tanah Suci. Sebanyak 66 jemaah batal berangkat karena kendala kesehatan dan tidak memenuhi syarat penerbangan. Gentur menjelaskan, “Ada selisih antara jemaah yang masuk dengan yang berangkat, sekitar 66 orang. Rinciannya, 9 adalah pendamping dan 56 tidak lolos pemeriksaan tahap ketiga di embarkasi.”
PPIH Embarkasi Solo memastikan bahwa jemaah yang gagal berangkat tahun ini akan diprioritaskan untuk mengikuti haji pada musim 2026. Sebelumnya, semua jemaah telah melalui serangkaian pemeriksaan kesehatan berjenjang sebelum dinyatakan layak terbang.
Dalam pelaksanaan pemberangkatan, PPIH juga mencatat ada 15 jemaah calon haji yang wafat di Arab Saudi sebelum puncak ibadah haji dilaksanakan. Gentur menambahkan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan otoritas di Tanah Suci untuk penanganan lebih lanjut terhadap jemaah yang mengalami kendala kesehatan.
Secara keseluruhan, jumlah jemaah yang diberangkatkan dari Embarkasi Solo terdiri dari 30.468 orang asal Jawa Tengah, 3.199 orang dari DIY, dan 380 orang petugas pendamping haji.
Dengan keberangkatan kloter terakhir ini, Embarkasi Solo secara resmi menutup fase pemberangkatan jemaah haji tahun 2025. Proses berikutnya akan memasuki masa puncak ibadah haji dan persiapan fase pemulangan jemaah yang dijadwalkan berlangsung setelah ibadah di Arafah, Muzdalifah, dan Mina.
Taufik Irvani