BOYOLALI – Seorang ibu rumah tangga di Boyolali, Jawa Tengah, menjadi korban pembacokan oleh tetangganya sendiri menggunakan sebilah sabit saat hendak membersihkan rumah.
Korban mengalami luka serius di bagian kepala dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Sementara itu, pelaku berhasil diamankan oleh pihak kepolisian.
Peristiwa ini terjadi di Desa Tanduk, Kecamatan Ampel, Boyolali, pada Selasa siang. Warga setempat sempat merekam detik-detik korban yang tersungkur di atas motor dengan tubuh berlumuran darah.
Korban diketahui bernama Iin Indriastuti. Teriakan minta tolong dari korban membuat warga segera berdatangan untuk menolong, sementara sejumlah warga lainnya berhasil mengamankan pelaku.
Kronologi kejadian bermula saat korban sedang membersihkan rumah bersama beberapa pekerja. Tiba-tiba, pelaku bernama Suwarso datang dengan membawa sabit dan langsung mengancam korban.
Diketahui, rumah yang sedang dibersihkan tersebut dulunya merupakan milik pelaku yang kemudian dibeli oleh korban melalui sistem lelang dari pihak bank.
Konflik ini rupanya telah berlangsung cukup lama dan pelaku beberapa kali melakukan ancaman terhadap korban selama setahun terakhir.
Saat pembacokan terjadi, adik korban, Wahyu Wijaya, berada tidak jauh dari lokasi dan sempat melihat kejadian tersebut dari spion kendaraannya.
Dalam keterangannya, Wahyu menyatakan bahwa pelaku langsung menyerang kakaknya yang saat itu sedang berada di atas motor.
“Awalnya saya mau berangkat ke kantor. Kakak saya sudah berada di rumah tersebut untuk bersih-bersih. Saya lihat dari spion, tiba-tiba pelaku berdiri dan langsung membacok. Kakak saya sedang di motor, mau putar balik. Saya langsung lari dan teriak minta tolong. Warga langsung keluar rumah,” ujar Wahyu.
“Rumah itu dulu milik pelaku, tapi sudah dibeli kakak saya secara resmi lewat lelang dan sudah atas nama anaknya. Memang pelaku sejak dulu sering mengancam, makanya rumah itu dipagar tinggi,” tambahnya.
Usai melakukan aksinya, pelaku Suwarso berhasil ditangkap oleh warga dan kemudian diserahkan kepada pihak kepolisian.
Hingga Selasa sore, anggota Satreskrim Polres Boyolali masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap pelaku.
Kapolres Boyolali, AKBP Rosyid Hartanto, dalam keterangannya menyampaikan bahwa pihaknya masih mendalami motif pelaku serta kronologi lengkap kejadian. Polisi juga telah mengamankan sabit yang digunakan sebagai barang bukti.
Sementara itu, korban saat ini masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Pandan Arang, Boyolali, akibat luka parah yang dideritanya di bagian belakang kepala.***
Ahza Argani
