NTT, E Channel.co.id – Gunung Api Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, NTT terus bergumuruh. Selasa (8/7) pagi, gunung api yang masih dalam level IV (Awas) ini kembali meletus.
“Terjadi erupsi G. Lewotobi Laki-laki pada hari Selasa, 08 Juli 2025, pukul 05:53 WITA. Tinggi kolom letusan teramati ± 4000 m di atas puncak (± 5584 m di atas permukaan laut),” demikian informasi letusan dari situs magma.esd,.
Informasi tersebut menyatakan kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat dan barat laut. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 14.8 mm dan durasi 191 detik.
Sebelumnya, Senin (7/7) pukul 11:05 WITA, Gunung Lewotobi juga meletus dengan tinggi kolom letusan diperkirakan mancapai ± 18000 m (18 km) di atas puncak (± 19584 m di atas permukaan laut). Erupsi kali ini dilaporkan merupakan yang tertinggi sejak tahun 2023. Menyusul erupsi tersebut, dua bandara yakni Bandara Larantuka dan Bandara Maumere harus ditutup sementara akibat dampak sebaran abu.
“Erupsi ini disertai suara dentuman kuat dan awan panas dengan jarak luncur mencapai maksimal 5 km ke arah utara dan timur laut,” ujar Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid di Jakarta.
Wafid menambahkan, peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki terjadi sejak tanggal 6 Juli 2025 yang terdeteksi dari data visual dan kegempaan yang menunjukkan terjadinya erupsi eksplosif dan gempa tremor menerus. Jenis gempa lainnya menunjukkan masih terjadinya proses suplai magma dan pergerakan fluida ke permukaan.
Selain data kegempaan data, deformasi tiltmeter juga menunjukkan inflasi secara perlahan dalam satu minggu terakhir. Hal ini mengindikasikan terjadinya akumulasi tekanan akibat suplai magma.
Akibat erupsi yang amsih terjadi, masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung atau wisatawan diminta tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 6 Km dan Sektoral Barat Daya – Timur laut 7 Km dari pusat erupsi G. Lewotobi Laki-laki .
Masyarakat juga diminta mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi terutama daerah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng jaya, Boru, Nawakote.
Martin Budi Laksono