Ludes Dilalap Api, Pasar Wonogiri Jadi Lautan Api — Ratusan Pedagang Menangis di Tengah Abu Dagangan

Kebakaran Pasae Wonogiri, diperkirakan mulai sekitar pukul 03.30 WIB dari lantai dua bagian belakang pasar

WONOGIRI (6/10/25) — Subuh yang seharusnya menjadi awal aktivitas perdagangan di jantung ekonomi rakyat Wonogiri berubah menjadi kepanikan. Api besar melahap Pasar Kota Wonogiri sejak pukul 03.00 WIB, Senin (6/10/2025), membakar ratusan kios hingga tak bersisa.

Asap tebal membumbung tinggi dari lantai dua bagian belakang pasar, tempat api pertama kali muncul. Dalam hitungan menit, kobaran api menjalar cepat ke seluruh bangunan. Petugas pemadam dari berbagai wilayah — Wonogiri, Sukoharjo, hingga Solo — berjibaku selama sembilan jam sebelum akhirnya api benar-benar padam menjelang siang.

“Kami hanya bisa pasrah, semua dagangan habis. Uang hasil pinjaman juga ikut terbakar,” ujar Siti Nurhayati, pedagang kelontong yang kiosnya berada di blok tengah pasar.

Diperkirakan lebih dari 300 kios di lantai satu dan dua hangus terbakar. Sebagian kios di bagian depan masih tersisa, namun nyaris seluruh bagian dalam pasar hancur total. Meski begitu, tidak ada laporan korban jiwa.

Polisi menduga penyebab kebakaran berasal dari korsleting listrik di salah satu kios lantai dua. Sementara itu, pemerintah daerah menetapkan status darurat kebakaran, agar penanganan dan relokasi pedagang bisa segera dilakukan.

“Kami segera menyiapkan pasar darurat agar pedagang bisa kembali berjualan dalam waktu dekat,” kata Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno, di lokasi kejadian.

Hingga sore hari, petugas masih melakukan pendinginan untuk mencegah api menyala kembali. Di tengah puing dan bau hangus yang menyelimuti udara, para pedagang hanya bisa menatap sisa-sisa harapan yang terbakar bersama kios mereka. ( Her /news)

Berita terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *