SLEMAN – Seorang mahasiswa pascasarjana Universitas Gadjah Mada (UGM) ditemukan meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan di kamar kosnya yang berada di wilayah Sleman, Yogyakarta.
Korban yang diketahui juga berprofesi sebagai dosen asal Semarang itu diduga menjadi korban tindak kekerasan. Di lokasi kejadian ditemukan sebilah pisau yang menjadi salah satu barang bukti penting.
Kronologi Kejadian
Warga Pandega Marta, Depok, Sleman, dikejutkan oleh penemuan salah satu penghuni kos yang ditemukan tidak bernyawa.
Korban ditemukan tergeletak di kamar kos lantai dua dalam kondisi bersimbah darah dan diduga telah meninggal selama beberapa hari.
Di sekitar lokasi, ditemukan pula pisau dapur yang diduga terkait dengan kejadian tersebut.
Kematian korban pertama kali diketahui oleh penghuni kos lainnya yang mencium aroma tidak sedap.
Setelah diperiksa oleh pemilik kos, bau tersebut diketahui berasal dari kamar korban bernama Nastain (30).
Menurut keterangan pemilik kos, Dimas, korban merupakan mahasiswa pascasarjana UGM yang sebelumnya juga dikenal sebagai seorang dosen.
Penyelidikan Polisi
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Sleman, AKP Riski Adrian, menjelaskan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan awal dari tim Inafis, korban diperkirakan telah meninggal lebih dari tiga hari.
Hingga kini, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kematian. Dugaan sementara mengarah pada kemungkinan adanya unsur pembunuhan. Sejumlah barang bukti, termasuk rekaman CCTV dan pisau yang ditemukan di lokasi, telah diamankan untuk keperluan penyelidikan.
Untuk keperluan autopsi dan penyelidikan lebih lanjut, jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda DIY.***
Tim EChannel