Gaza, KabarTerkiniNews.co.id – Mantan pemain tim nasional Palestina, Suleiman Obeid, tewas dalam sebuah serangan militer oleh pasukan Israel di Kota Gaza, Rabu waktu setempat. Menurut sebuah laporan, pria berusia 40 tahun itu sedang menunggu bantuan kemanusiaan ketika ia diserang di tengah operasi militer yang sedang berlangsung di Jalur Gaza yang terkepung, demikian dikutip dari geosuper.tv.
Kematian Obeid merupakan kehilangan yang sangat besar bagi bangsa dan komunitas olahraga Palestina. Serangan Israel di Gaza kini telah memasuki bulan ke-23. Bulan lalu saja, 39 atlet, pramuka, dan tokoh pemuda dilaporkan tewas, sehingga jumlah total korban tewas dari sektor olahraga dan pemuda Palestina menjadi lebih dari 660 orang sejak awal konflik.
Obeid menikmati karier yang cemerlang di sepak bola Palestina. Ia memulai kariernya dengan Shabab Al-Shati, klub kota kelahirannya, sebelum bergabung dengan Al-Amari Club di Liga Premier Tepi Barat. Di kancah internasional namanya cukup dikenal. Ia mencetak gol pertamanya untuk Palestina melawan Yaman di Kejuaraan Federasi Sepak Bola Asia Barat 2010. Ia juga mewakili negaranya di kualifikasi Piala AFC Challenge 2012 dan kualifikasi Piala Dunia FIFA 2014.
Kematiannya telah memicu kemarahan dan kembali menyerukan perhatian internasional terhadap terus berlanjutnya kekerasan militer di Gaza. Di dunia olah raga, kecaman terhadap aksi kekerasan Israel juga mendapat perhatian. Baru-baru ini, klub sepak bola Jerman Fortuna Düsseldorf menarik diri dari perekrutan pemain internasional Israel, Shon Weissman, setelah mendapat kecaman dari penggemar karena unggahan media sosialnya yang mendukung aksi militer Israel.